Sudah Pakai Masker, 8 Pembeli Soto Lamongan Positif Covid-19 Tanpa Gejala, Tertular dari Penjual
Sebanyak 8 orang pembeli soto Lamongan di kawasan XT Square, Yogyakarta terkonfirmasi positif Covid-19.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNNEWSMAKER.COM - Sebanyak 8 orang pembeli soto Lamongan di kawasan XT Square, Yogyakarta terkonfirmasi positif Covid-19.
Delapan orang pembeli tersebut diduga tertular dari sang penjual soto.
Penjual soto terkonfirmasi positif Covid-19.
Berdasarkan hasil tracing yang dilakukan, keluarga terpapar Covid-19.
Delapan pembeli juga dinyatakan terinfeksi corona.
Para pembeli keseluruhan tanpa gejala.
• Kisah Pilu 3 Bersaudara Jadi Yatim Piatu Usai 5 Anggota Keluarganya Meninggal karena Covid-19
• Khawatir Satpam Terpapar Covid-19 karena Kontak, Guru SMP Buat Bilik Pendeteksi Suhu Badan Otomatis

Saat membeli soto, mereka juga telah memakai masker.
Kendati demikian, mereka sempat berbincang dengan penjual soto.
Kini kasus soto lamongan menjadi klaster baru penyebaran virus Covid-19.
Gugus Tugas angkat bicara mengenai kasus ini.
Sudah memakai masker, seluruhnya tanpa gejala

Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Heroe Poerwadi mengemukakan, ada pembeli yang makan di tempat dan ada beberapa yang menyantap makanan di rumah.
"Di antara pembeli,
ada yang beli dan makan di rumah dan terpapar positif Covid-19,
selebihnya makan di sana," ujar dia.
Heroe mengatakan, beberapa pembeli itu sebenarnya sudah memakai masker.
"Dia (pembeli) padahal sudah pakai masker tetapi sempat ngobrol dengan penjual yang sedang melayani," tutur dia.
• Fakta Piet Pagau Positif Covid-19, Paman Raffi Ahmad Curiga Tertular dari Sini, Begini Kondisinya
• Kronologi Pasien Covid-19 Diperkosa Sopir Ambulans, Pelaku Bawa Korban Berputar-putar Sejauh 18 KM
Total 8 pembeli terinfeksi
Awalnya, kata Heroe, ada 5 pembeli yang dinyatakan positif setelah melalui tes swab.
Kemudian pada Selasa (8/9/2020), bertambah tiga pembeli solo lamongan terinfeksi corona.
Dari tambahan tersebut, ada pembeli yang berasal dari luar Yogyakarta.
"Hari ini bertambah 3 yang positif dengan rincian 2 dari Bantul dan satu dari Magelang," kata Heroe.
Sehingga total ada delapan orang pembeli soto lamongan yang dinyatakan terinfeksi.
Keluarga dan karyawan juga positif, menjadi klaster

Akhir Agustus 2020 lalu, Heroe mengumumkan adanya seorang penjual soto lamongan positif terinfeksi Covid-19.
Penjual soto tersebut berjualan di kawasan XT Square.
Lokasi warung yang berada di pinggir jalan membuat gugus tugas sempat kesulitan melakukan tracing.
"Lokasinya memang berada di luar (XT Square) memang berada di pinggir jalan,
ini yang tidak diketahui sejauh mana paparannya," tutur dia.
Pada awal tracing Agustus 2020 lalu, ditemukan 10 kasus positif diduga tertular dari penjual soto lamongan.
Namun pada September 2020, jumlah kasus positif Covid-19 yang tertular penjual soto lamongan ini meningkat menjadi 20 kasus positif.
Mereka antara lain keluarga, karyawan dan para pembeli.
Sehingga kasus soto lamongan ini menjadi klaster baru.
"Oleh karena itu, soto lamongan sudan menjadi klaster baru di Yogyakarta," tutur Heroe.
Heroe juga mengumumkan agar para pembeli soto lamongan memeriksakan diri.
Akhirnya diketahui, sebanyak 8 orang pembeli positif Covid-19 dari hasil tes. (Tribunnewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tertular Penjual, 8 Pembeli Soto Lamongan Positif Covid-19, Gugus Tugas: Padahal Sudah Pakai Masker"
dan di Tribunnews Terlular dari Penjual, 8 Pembeli Soto Lamongan di Yogyakarta Positif Covid-19, Tanpa Gejala