Syekh Ali Jaber Ditikam
Fakta Pelaku Penusuk Syekh Ali Jaber, Belum Pernah Masuk RSJ, Diduga Tak Alami Gangguan Jiwa
Belum pernah masuk RSJ hingga diduga tak alami gangguan jiwa, berikut fakta pelaku penusuk Syekh Ali Jaber.
Editor: ninda iswara
Artinya, pelaku belum pernah memiliki riwayat perawatan di rumah sakit jiwa.
"Untuk sementara, kita tetap pada proses hukumnya. Apakah dia pernah dirawat inap atau tidak, kami harus konfirmasi dahulu ke RSJ, karena belum ada kartu kuningnya," kata Yan Budi.
3. Mencoba menusuk lebih dari satu kali, dihajar massa

Sementara, korban penusukan, Syekh Ali Jaber mengatakan, sebelum ditangkap warga, AA kembali mencoba menusuknya lagi.
Aksi AA kemudian dihentikan.
Ia sempat dihajar oleh massa yang hadir di acara tersebut.
Lantaran kasihan, Ali Jaber meminta massa berhenti memukuli pria tersebut.
Ali meminta jemaah segera menyerahkan pria itu ke polisi.
"Saya kasihan (pelaku dipukuli). Saya katakan, 'sudah cukup, sudah, serahkan ke polisi',” kata Ali Jaber.
• 5 Fakta Penusukan Syekh Ali Jaber di Lampung, Pisau Patah hingga Medsos Pelaku Jadi Sorotan
• Ditusuk Saat Hadiri Pengajian, Syekh Ali Jaber Beberkan Sejumlah Kejanggalan Terkait Sosok Pelaku
4. Diduga memiliki motif sangat kuat

Syekh Ali Jaber sempat menceritakan kejanggalan saat mengalami penusukan tersebut.
Ia menilai pelaku bukan orang gila dan memiliki motif kuat yang membuat ia menjadi incaran AA.
“(Pelaku) bukan orang yang, maaf, gila sembarangan. Pertama, dari segi kekuatan, badannya kurus, kecil. Tidak mungkin jika melihat tubuhnya bisa ada kekuatan sampai separuh pisau menusuk,” kata Ali Jaber.
Ali Jaber meminta polisi mengusut tuntas kasus tersebut.
"Kalau urusan pribadi, saya tidak ada tuduhan, tapi secara hukum, dia (pelaku) harus diproses,” kata Ali Jaber