Cucu Jadi Korban Tewas Kecelakaan Maut di Sleman, Kakek Ungkap Firasat, Beberkan Permintaan Terakhir
Kakek ungkap firasat sebelum cucunya tewas dalam kecelakaan maut di Sleman. Ini permintaan terakhirnya.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Keluarga korban kecelakaan maut di Sleman sempat merasakan firasat sebelum anggota mereka tewas.
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Magelang KM 8 Sendangadi, Mlati, Sleman.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu (3/10/2020) kemarin.
Sebuah mobil Honda Mobilio bertabrakan dengan mobil Mitsubishi Expander.
Empat orang diketahui meninggal dunia gara-gara kecelakaan mau ini.
Para korban yang tewas diketahui masih berstatus pelajar.
• Fakta Kecelakaan Maut di Sleman: 4 Remaja yang Tewas Hendak Pergi ke Pantai Hingga Ditemukan Miras
• Sosok 4 ABG yang Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Maut Mobil di Sleman, Akan Pergi Wisata ke Pantai

Mereka merupakan penumpang mobil Honda Mobilio.
Kondisi mobil yang bertabrakan pun hancur parah.
Setelah dilakukan pemeriksaan, pengemudi Honda Mobilio ternyata masih berusia 17 tahun.
Tak hanya itu, si pengemudi juga belum memiliki Sirat Izin Mengemudi (SIM).
Selain itu, saksi mata juga melihat ada minuman keras di Honda Mobilio.
Duka mendalam pun masih dirasakan oleh keluarga korban.
Kasmidi, kakek salah satu korban kecelakaan berinsial T mengatakan, cucunya itu sempat meminta keluarga merenovasi kamar tidurnya.
"Kamarnya minta direnovasi. Pas sudah selesai malah udah enggak ada (meninggal)," lirihnya Kasmidi, Senin (5/10/2020).
Selain itu, warga Kampung Sawah Besar, Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari ini memiliki firasat empat hari sebelum cucunya menjadi korban kecelakaan tersebut.