Fakta Najwa Shihab Dilaporkan Relawan Jokowi soal Wawancara Kursi Kosong, Figur Publik Ikut Tanggapi
Najwa Shihab dilaporkan, sederet tokoh beri reaksi. Bintang Emon hingga Susi Pudjiastuti ikut tanggapi.
Penulis: ninda iswara
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Hal ini lantaran jurnalis sekaligus presenter kondang tersebut sudah mendapatkan sanksi sosial dari publik.
"Saya rasa nggak perlu dipolisikan. Toh Najwa sudah mendapatkan hukuman sosial dari publik atas acara wawancara kursi kosong," ungkap Azas Tigor saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (6/10/2020).
Lebih lanjut, Azas Tigor menyebut bahwa Najwa Shihab sudah dikritik oleh publik sebagai bentuk sanksi sosial.
"Najwa sudah dikritik ulang oleh publik dan memang begitulah sanksi sosial yang sesuai diterimanya," ungkap Tigor.
Kendati demikian, Azas Tigor menyesalkan apa yang dilakukan Najwa Shihab lantaran justru mencederai citra positif yang tersemat.
"Saya menyesalkan apa yang dilakukan oleh Najwa dalam wawancara dengan kursi kosong itu."
"Cara itu justru menjatuhkan dan merusak citra positif acara Mata Najwa dan Najwa Shihab secara pribadi sebagai jurnalis," ungkap Tigor.
Baca juga: Menkes Terawan Tak Hadir, Najwa Shihab Wawancarai Kursi Kosong, Simak Maknanya dan Bukan Hal Baru
4. Reaksi Susi Pudjiastuti & Bintang Emon
Bintang Emon dan Susi Pudjiastuti juga ikut memberikan reaksi terkait pelaporan Najwa Shihab.
Melalui akun Twitter pribadinya, Bintang Emon memberikan tanggapan satirnya.
Ia tampak terkejut mengetahui kabar Najwa Shihab bakal dipolisikan.
"Gila :))))))
Demokrasi bangettt :))))
Tiati dah lu pada kalo mau protes, bisa satu sel ama pembunuh dan pemerkosa :)"
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti juga ikut memberikan reaksinya.
Reaksi tersebut ia tuangkan dalam sebuah kicauan di akun Twitter pribadinya.
Susi Pudjiastuti hanya memberikan reaksi dengan emoji yang seolah menunjukkan rasa kagetnya mendengar kabar dilaporkannya Najwa Shihab.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/najwa-shihab-mewawancarai-kursi-kosong-menteri-kesehatan-menkes-terawan-agus-putranto.jpg)