Breaking News:

Cai Changpan Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Pabrik Pembakaran Ban yang Dikelola Istri, Jasad Membusuk

Pabrik pembakaran ban tempat Cai Changpan gantung diri ternyata dikelola sang istri.

Editor: ninda iswara
Istimewa/Kompas.com
Terpidana mati Cai Cangpan yang kabur kini ditemukan tewas gantung diri 

Sebagai bandar sabu, Cai Changpan dikenal licin, karena bukan sekali memasukkan narkoba ke Indonesia.

Di tingkat Pengadilan Negeri hingga Pengadilan Tinggi, Cai Changpan divonis hukuman mati karena kepemilkan 135 kilogram sabu.

Pada 24 Januari 2017 silam, Cai Changpan sempat ditahan di rumah tahanan Bareskrim Polri dan sempat kabur setelah merusak dinding.

Namun, ia tertangkap kembali. Tak jelas bagaimana detail ceritanya.

 

Tak lama kemudian kasusnya memiliki kekuatan hukum tetap dan ia dipindah ke Lapas Klas I Tangerang, Banten, sejak pertengahan 2017.

Belakangan, ia kembali berhasil kabur pada 14 September 2020. Namun baru diketahui pada 18 September 2020.

Pria yang akrab disapa Anthoni ini pernah menjalani pelatihan militer di China. Pelariannya dari lapas kali kedua sempat viral.

Selama delapan bulan, ia menggali lubang dari kamar selnya menuju gorong-gorong sepanjang 30 meter tanpa ketahuan.

Pernah ia mengajak teman satu sel untuk kabur, namun ditolak.

Baca juga: TERUNGKAP Obrolan Terakhir Cai Changpan dengan Satpam Pabrik Sebelum Tewas Gantung Diri di Hutan

Baca juga: Fakta Pelarian Cai Changpan, Terpidana Mati Kabur Temui Istri Anak, Kini Diduga Masuk Hutan

tribunnews
Cai Changpan, napi kabur dari Lapas Tangerang. (IST VIA KOMPAS)

Cai Changpan menggali seorang diri tanah di bawah lantai tahanan setiap malam dua kantong plastik. Itu rutin sampai delapan bulan.

Sipir penjaga menara mengaku sempat tertidur di saat Cai Changpan melarikan diri melalui gorong-gorong.

Bahkan, sipir yang memantau rekaman kamera CCTV untuk para tahanan itu juga mengaku tertidur.

Tempo hari, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan cara Cai Changpan membuat lubang.

Tanah yang digali dibuangnya ke tempat sampah. Begitu pengakuan tahanan sekamar Cai Changpan kepada pihak kepolisian.

Ia juga memakai mesin penyedot air untuk membuang air saat menggali tanah dan juga sekop dan obeng. Semua barang bukti itu sudah disita.

"Mesin itu untuk menyedot, karena setiap menggali lobang akan keluarkan air. Sudah diuji coba penyidik saat olah TKP mulai masuk sampai keluar, sepanjang 30 meter," terang Yusri, Jumat (2/10/2020).

Halaman
1234
Tags:
Cai Changpangantung diritewas
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved