Melihat Peluang Gibran Rakabuming di Pilkada Solo, Lawan Orang Biasa, Megawati Jadi Juru Kampanye
Maju ke Pilkada Solo 2020, berikut peluang Gibran Rakabuming melawan paslon lain.
Editor: ninda iswara
Setelah itu, Gibran pun bergabung dengan PDI-P, partai yang mengusung ayahnya di Pilwalkot Solo, Pilgub Jakarta, dan dua kali Pilpres.
Karir Gibran di partai banteng berjalan mulus. Meski baru bergabung, ia langsung mendapatkan tiket dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk maju di Pilkada Solo.
Ia bahkan mendepak Achmad Purnomo, Wakil Wali Kota Solo yang sudah lebih dulu mendapat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Cabang PDI-P.
Sementara Teguh berprofesi sebagai guru olahraga di SMK Bhinneka Karya Solo sebelum terjun ke politik.
Setelah bergabung dengan PDI-P, ia berkarier sebagai anggota DPRD Kota Solo.
Puncak karirnya yakni menjabat Ketua DPRD Solo periode 2014-2019.
Adapun sang penantang Bagyo Wahyono-FX Supardjo bukanlah sosok yang malang melintang di dunia politik sebelumnya.
Keduanya merupakan calon perseorangan atau independen yang didukung oleh organisasi kemasyarakatan bernama Tikus Pithi Hanata Baris.
Bagyo sendiri adalah warga Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Solo yang sehari-hari bekerja sebagai penjahit.
Sementara, Supardjo merupakan seorang ketua rukun warga (RW) di Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo.
Meski belum memiliki pengalaman politik sebelumnya, pasangan ini berhasil mengumpulkan syarat dukungan untuk maju sebagai calon independen dalam Pilkada Solo.
Baca juga: Laporkan Harta Kekayaan Sebelum Maju Pilkada Solo 2020, Aset Gibran Rakabuming Capai 21 M
Baca juga: Bobby Nasution & Gibran Rakabuming Maju di Pilkada 2020, Intip Harta Kekayaan Mereka, Ini Rinciannya
Dukungan Parpol
Selain diusung PDI-P yang merupakan pemegang mayoritas kursi di DPRD Solo, Gibran-Teguh juga didukung oleh sejumlah parpol lain.
Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, Partai Gerindra dan Partai Solidaritas Indonesia turut mengusung pasangan calon nomor urut 1 ini.
Satu-satunya parpol di DPRD Solo yang tak mengusung Gibran-Teguh hanya lah Partai Keadilan Sejahtera.