Melihat Peluang Gibran Rakabuming di Pilkada Solo, Lawan Orang Biasa, Megawati Jadi Juru Kampanye
Maju ke Pilkada Solo 2020, berikut peluang Gibran Rakabuming melawan paslon lain.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terjun ke pemilihan kepala daerah (Pilkada) Solo 2020, bagaimana peluang Gibran Rakabuming untuk bisa mendapatkan banyak suara?
Pilkada 2020 ini menyimpan begitu banyak cerita.
Mulai dari digelar di tengah pandemi Covid-19 hingga adanya praktik dinasti politik.
Praktik dinastik politik di Pilkada 2020 ini pun menjadi sorotan.
Salah praktik dinasti politik justru datang dari Presiden Jokowi.
Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, maju sebagai calon wali kota di Pilkada Solo 2020.
Baca juga: Setelah Megawati dan Puan Maharani, Kini Sandiaga Uno Jadi Jurkam Gibran Rakabuming di Pilkada Solo
Baca juga: PERBANDINGAN Harta Kekayaan Gibran Rakabuming dengan Bobby Nasution, Menantu Jokowi Lebih Tajir

Terjunnya Gibran Rakabuming ke dunia politik ini menjadi perbincangan.
Padahal sebelumnya kakak Kaesang Pangarep ini tampak acuh dengan politik dan memilih untuk fokus di bisnisnya.
Ini juga menjadi kali pertama dalam sejarah bahwa anak presiden yang sedang menjabat ikut dalam pilkada.
Dalam Pilkada Solo 2020 ini, Gibran Rakabuming berpasangan dengan Teguh Prakosa dengan PDIP sebagai partai politik pengusung utama.
Gibran - Teguh dalam Pilkada Solo ini melawan Bagyo Wahono - FX Supardjo yang maju melalui jalur independen.
Anak Presiden vs Tukang Jahit
Sebelum mengikuti jejak ayahnya terjun ke politik, Gibran dikenal sebagai pengusaha.
Ia menggeluti bisnis kuliner dengan mendirikan katering Chilli Pari dan martabak Markobar.
Ia baru menyatakan niat mencalonkan diri sebagai wali kota Solo pada tahun lalu.