Breaking News:

POPULER - Habib Rizieq Umumkan Kepulangannya, Akui Tak Dibantu Pemerintah, Berikut Jadwalnya

Serba-serbi kepulangan Habib Rizieq Shihab. Mengaku tak dibantu Pemerintah Indonesia.

Editor: Irsan Yamananda
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab tiba di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1/2017). Rizieq diperiksa oleh Subdirekorat Fiskal, Moneter, dan Devisa Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, terkait ucapannya soal gambar palu arit di logo Bank Indonesia dalam lembaran uang rupiah. 

Rizieq dan keluarga akan tiba di Tanah Air pada Selasa, 10 November 2020, tepatnya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pukul 09.00 WIB.

Ia mengatakan, kepulangan tersebut akhirnya bisa terlaksana setelah mendapatkan perpanjangan visa.

Rizieq mengaku langsung menetapkan jadwal perjalanan pulang dan membeli tiket kepulangan.

Saat ini, ia juga sudah memegang paspornya kembali.

"Paspor juga sudah di tangan. Bahkan bukan hanya sekadar paspor, kami punya tiket, saya dan keluarga juga sudah ada, untuk terbang, untuk pulang," kata Rizieq.

Baca juga: MUNCUL di Video Yusuf Mansur, Habib Rizieq Jawab Teka-teki Kepulangannya, Umumkan Tanggal & Pesawat

Baca juga: Bakal Pulang ke Indonesia dalam Waktu Dekat, Habib Rizieq: Kondisi Negeri Saat Ini Memprihatinkan

Tak dibantu pemerintah

Foto Reuni Akbar 212 di Monas, Senin 2 Desember 2019, Kibarkan Bendera Rizieq Shihab.
Foto Reuni Akbar 212 di Monas, Senin 2 Desember 2019, Kibarkan Bendera Rizieq Shihab. (TribunNewsmaker.com Kolase/ Kompas.com/ TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

Rizieq mengaku tak mendapat bantuan dari Pemerintah Indonesia untuk melobi Pemerintah Arab Saudi soal kepulangannya. Menurutnya, apabila ada yang mengaku-ngaku membantunya maka hal tersebut merupakan sebuah kebohongan.

"Saya ingin sampaikan, tidak ada pihak manapun dan siapapun dari pemerintah Indonesia baik di dalam maupun luar negeri yang mengaku-ngaku ikut membantu atau melobi pemerintah Saudi dalam kepulangan saya ini, maka saya nyatakan tegas, bohong besar. Hoaks!" kata Rizieq.

Rizieq mengatakan, tidak ingin merepotkan, mempersulit, atau memberikan beban kepada Pemerintah Indonesia terkait persoalannya itu. Ia menegaskan akan menyelesaikan dan mencari jalan keluarnya sendiri.

"Saya tidak ingin merepotkan, mempersulit Pemerintah Indonesia, saya tak ingin memberikan beban, biarkan beban saya tanggung, saya selesaikan cari jalan keluarnya," kata dia.

Dengan demikian, ia pun berharap tidak ada pihak lain yang mengklaim telah membantu menolongnya.

Sebab, kata dia, yang membantunya selama di Arab Saudi adalah para pengurus dan jamaah FPI yang juga berada di Mekkah.

"Jadi jangan ada pihak yang mengklaim, yang ingin menjadi pahlawan kesiangan. Siapa yang bantu saya di sini? Ya kawan-kawan pengurus dan jamaah FPI lain yang ada di kota Mekkah," kata dia.

Tidak overstay dan akan menuntut

Selama tinggal di Arab Saudi hampir tiga tahun, Rizieq menegaskan bahwa dirinya tidak melewati batas tinggal atau overstay.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Habib RizieqArab SaudiIndonesiaFPI
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved