POPULER - Habib Rizieq Umumkan Kepulangannya, Akui Tak Dibantu Pemerintah, Berikut Jadwalnya
Serba-serbi kepulangan Habib Rizieq Shihab. Mengaku tak dibantu Pemerintah Indonesia.
Editor: Irsan Yamananda
"Jumat subuh, 13 November 2020, saya dan kawan-kawan akan ikut shalat Subuh dan menghadiri maulid Nabi Muhammad SAW di tempat kediaman guru kami tercinta, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf di wilayah Tebet, Jakarta Selatan," ujar Rizieq.
Dari situ, kata dia, rombongannya kemudian akan menuju ke Bogor untuk mendatangi pondok pesantren agrokultural Markas Syariah di daerah Mega Mendung.
Rizieq akan melaksanakan shalat Jumat yang dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan masjid raya Markas Syariah.
Keesokan harinya, Rizieq akan menikahkan putri keempatnya sekaligus menggelar peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.
"Sabtu 14 November 2020 malam, ba'da Isya, kami akan langsung menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Markas Besar FPI, Petamburan sekaligus saya akan menikahkan putri saya yang keempat, Syarifa Najwa Shihab dengan tunangannya," kata dia.
Polisi siap amankan kepulangan Rizieq

Sebagai antisipasi, kepolisian menyatakan siap mengamankan kepulangan Rizieq.
"Bandara selalu diamankan terus," ujar Kapolres Bandara Soetta, Kombes Pol Adi Ferdian Saputra saat dihubungi, Rabu (4/11/2020).
Namun, Adi belum bisa memastikan jumlah personel yang nantinya akan diturunkan untuk mengamanan kepulangan Rizieq Shihab.
"Nanti kita lihat perkembangkan situasi. Kami tidak bisa menerka. Kalau ada perkembangan nanti kita akan sampaikan," kata dia.
Awal mula Rizieq ke Arab
Catatan Kompas.com, kepergian Rizieq ke Arab Saudi berawal ketika dia tersandung masalah pornografi dan penghinaan Pancasila.
Pada awal 2017, merebak kasus chat mesum yang dituduhkan pada Rizieq dengan seorang perempuan bernama Firza Husein.
Firza merupakan satu dari 11 orang yang ditangkap polisi pada edisi pertama aksi 212 pada 2 Desember 2016. Dia ditangkap atas tuduhan makar.
Setelah kasus tersebut masuk ranah penyidikan, Rizieq langsung bertolak ke Arab Saudi, tepatnya pada 26 April 2017.
Tak hanya kasus chat mesum, Rizieq juga dilaporkan ke polisi hingga ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penghinaan Pancasila.
Ia dilaporkan oleh Sukmawati Soekarnoputri.
Namun, dua kasus itu kini telah dihentikan polisi dengan keluarnya surat penghentian penyidikan (SP3) dari Polri. Status tersangkanya pun gugur.
Sebelum berencana pulang pada November ini, Rizieq sudah mengungkapkan keinginannya untuk pulang sejak 2019.
Kendati demikian, keinginannya tersebut terhalang oleh pencekalan Pemerintah Arab Saudi.
Menurut dia, pencekalan tersebut dilakukan atas permintaan Pemerintah Indonesia.
Tuduhan Rizieq itu pun dibantah oleh pemerintah. (TribunNewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Saat Rizieq Shihab Umumkan soal Kepulangannya...
BACA JUGA : di Tribunnews.com dengan judul Habib Rizieq Umumkan Kepulangannya, Akui Tak Dibantu Pemerintah, Berikut Jadwalnya di Indonesia.