Rizieq Shihab Segera Pulang dari Arab, Diwajibkan Karantina, Pengikutnya Diminta Patuh Imbauan Ini
Rizieq pergi ke Arab sejak 2017 silam. Kini di bulan November 2020, Rizieq Shihab akhirnya mengumumkan kepulangannya.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Rizieq pergi ke Arab Saudi sejak 2017 setelah ia terjerat kasus pesan singkat pornografi.
Polisi telah menerbitkan penghentian penyidikan perkara (SP3) atas kasus itu.
Saat berada di Arab Saudi, Rizieq pernah menyampaikan jika ia dicekal Pemerintah Arab Saudi atas permintaan Pemerintah Indonesia. Namun, hal itu dibantah Pemerintah Indonesia.
Tak menghalangi
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan, Pemerintah Indonesia selama ini tak pernah menghalangi Rizieq pulang ke Tanah Air.
Mahfud menyebut, Rizieq sulit pulang ke Indonesia karena semata-mata mempunyai persoalan dengan Pemerintah Arab Saudi.
"Dia terhalang pulang itu urusan dia dengan Pemerintah Arab Saudi dan kita sudah tahu masalahnya," ujar Mahfud dikutip dari kanal YouTube Kemenko Polhukam, Kamis (5/11/2020).
Mahfud menegaskan, Pemerintah Indonesia selama ini tidak pernah menghalangi niatan Rizieq untuk pulang ke Indonesia.
Kini, kata dia, persoalan Rizieq dan Pemerintah Saudi sudah selesai.
Mahfud pun mempersilakan Rizieq agar bisa pulang ke Indonesia.
Jangan bikin rusuh
Hanya saja, Mahfud mengingatkan massa pendukung Rizieq untuk tertib dalam menyambut kepulangan pimpinan FPI itu.
Ia yakin bahwa pengikut Rizieq bisa mengedepankan ketertiban dan tidak membuat kericuhan.
"Kalau membuat kerusakan itu berarti bukan pengikutnya Habib Rizieq.
Kita sikat kalau dia buat kerusuhan. Kalau pengikut Habib Rizieq yang tertib," kata dia.