Deretan Fakta Video Viral Pria Berjaket Ojol Rampok SPBU di Bali, Pakai Senjata Mainan, Pengangguran
Baru-baru ini viral di media sosial seorang pria berjaket ojek online melakukan aksi perampokan di SPBU di Jalan Raya Benoa, Denpasar, Bali.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Baru-baru ini viral di media sosial seorang pria berjaket ojek online melakukan aksi perampokan di SPBU di Jalan Raya Benoa, Denpasar, Bali.
Pria tersebut terekam dalam kamera CCTV.
Video perampokan pun sempat viral di media sosial.
Kini pelaku berinisial IMNW (30) berhasil ditangkap.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan pun membeberkan fakta mengenai kasus ini.
Diungkapkan Jansen, IMNW bukalah pengemudi ojek.
Baca juga: Terekam CCTV Nekatnya Aksi Kawanan Perampok Gondol Mesin ATM Bank Jateng, Baru Pertama Terjadi
Baca juga: Rp 10 M Hilang! Putri Kerajaan Arab Dirampok di Paris: 30 Tas Hermes, Jam Cartier & Perhiasan Raib

Tak hanya itu, senjata yang digunakan untuk merampok ternyata senjata mainan atau palsu.
"Sementara kami duga bukan ojek online. (senjata palsu) iya," kata Jansen pada Jumat (20/11/2020).
Polisi telah mengamankan barang bukti.
Saat penangkapan IMNW diamankan satu pistol mainan, jaket warna hijau hitam dengan tulisan gojek, helm warna hitam, celana panjang, sepatu, sepeda motor Scoopy, dan satu buah ponsel.
Pengangguran dan ingin merampok uang hasil penjualan
IMNW adalah seorang peangangguran.
Kepada polisi ia mengaku ingin merampok uang hasil penjualan di SPBU.
Namun saat perampokan terjadi, ia ternyata hanya membawa tas berisi ponsel milik SPBU.
"Pikiran dia itu tas itu berisi uang,
dia merampok sebenarnya uang perusahaan.
Ternyata bukan," kata dia.
Hal senada juga disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali Kombes Pol Dodi Rahmawan di Mapolda Bali, Jumat sore.
Ia memastikan senjata api yang digunakan pelaku adalah mainan.
Sementara jaket ojol yang digunakan adalah hasil pinjaman dari rekan pelaku.
"Hasil investigasi, senjata tersebut adalah senjata mainan bukan senjata api.
Namun demikian menjadi antensi karena ini menjadi perhatian publik," kata Dodi.
IMNW mengaku nekat melakukan perampokan karena masalah ekonom.
Saat pandemi ia berhenti bekerja dari teknisi di salah satu mal di Bali.
"Sebelumnya pernah bekerja sebagai teknisi di sebuah mal.
(merampok) salah satu (alasan) karena faktor ekonomi, karena tingkat pengangguran selama pandemi ini menjadi niat jahat melakukan aksi kriminalitas," kata dia.
Bawa ponsel milik pegawai

INMS datang ke SPU pada Rabu siang sekitar pukul 13.40 Wita mengendarai sepeda motor dan menggunakan jaket ojek online dan helm warna hitam.
Ia datang seperrti layaknya pelanggan SPBU.
Setelah berhenti dan turun dari motor, IMNW langsung mengeluarkan pistol dan menodong pegawai SPBU yang sedanag duduk menunhgu pelanggan.
"Pelakunya masuk seperti biasa, seperti customer.
Dia berhenti turun dan nodongin pistol.
Waktu itu lagi duduk-duduk bertiga," kata Indriyani, pegawai SPBU yang menjadi korban saat ditemui di lokasi perampokan pada Kamis (12/11/2020).
Melihat kejadian tersebut, tiga pegawai SPBU langsung lari tunggang langgang.
Mereka bersembunyi di kamar mandi dan ruang istirahat.
"Kita bertiga kami kabur ke belakang.
Iya, kami kaget semua tiba-tiba ditodong. Kondisi sepi emang," katanya.
Setelah memastikan perampok pergi, mereka kembali ke lokasi dan memeriksa barang yang diambil oleh pelaku.
Ternyata perampok membawa tas berisi ponsel milik salah satu pegawai.
Perampok berjaket ojol tersebut tak menyadari akasinya terekam oleh CCTV yang dipasang di area SPBU.
Hingga akhirnya video rekaman perampokan tersebut viral di media sosial.
Pelaku perampokan, IMNW ditangkap pada Jumat (20/11/2020) di wilayah Bali.
"Sudah ditangkap, hari ini.
Ditangkapnya di wilayah Bali," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.
(Tribunnewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duduk Perkara Pria Berjaket Ojol Rampok SPBU di Bali, Gunakan Senjata Mainan dan Bukan Pengemudi Ojek"
dan di Tribunnews Fakta di Balik Aksi Viral Pria Berjaket Ojol Rampok SPBU di Bali, Pakai Senjata Mainan, Pengangguran