Habib Rizieq Bongkar Penyebab Dirawat di Rumah Sakit, Ngaku Jalani Isolasi & Akan Rutin Kontrol
Kendati demikian, dia tak menjelaskan sebab mengapa ia harus dilarikan ke rumah sakit hingga menjalani isolasi.
Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Keluar dari rumah sakit, Habib Rizieq Shihab bicara soal kondisi kesehatannya termasuk akui jalani isolasi.
Habib Rizieq tak terlihat membantah bahwa kondisi kesehatannya sempat menurun.
Kendati demikian, dia tak menjelaskan sebab mengapa ia harus dilarikan ke rumah sakit hingga menjalani isolasi.
Baca juga: Habib Rizieq Berubah setelah Keluar dari RS, Minta Maaf & Imbau Pentingnya Protokol Kesehatan
Baca juga: Massa Ancam Bakar Rumah Menkopolhukam Jika Habib Rizieq Dipenjara, Ibu Mahfud MD Trauma
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab bicara soal kondisi kesehatannya saat menghadiri reuni 212 yang digelar secara virtual, Rabu (3/12/2020).

Dengan mengenakan masker dan face shield, Rizieq mengakui bahwa saat ini kesehatannya masih terus diobservasi setelah keluar dari Rumah Sakit (RS) Ummi, Kota Bogor, Jawa Barat pada akhir November lalu.
"Saya juga ingin minta maaf kepada seluruh tokoh, habib, ulama, saya belum bisa bersilaturahmi untuk keliling. Karena memang saya dalam observasi untuk menjaga kesehatan saya dan keluarga atas saran tim medis," kata Rizieq seperti disiarkan akun YouTube Front TV.
Rizieq mengakui saat ini dia diminta untuk melakukan isolasi mandiri oleh tim medis. Dalam acara tersebut, Rizieq bicara dari Studio 2 yang terpisah dari para tamu lainnya.
Dalam masa pandemi Covid-19 saat ini, orang yang menjalani isolasi biasanya karena positif Covid-19 atau suspcet Covid-19 atau pernah berkontak dekat dengan pasien Covid-19.
Rizieq tidak menyebutkan apakah dirinya negatif atau positif Covid-19. Menurut dia, permintaan isolasi itu karena dirinya sempat hadir di tengah kerumunan massa di Bandara Soekarno-Hatta, Petamburan, Tebet, dan Bogor.
"Akhirnya tim medis menyarankan ini bukan persoalan Covid-19 atau tidak Covid-19. Baik Covid-19 atau tidak Covid-19, dalam situasi crowded seperti itu, seharusnya mengkarantina diri atau mengisolasi diri," kata Rizieq.