Breaking News:

Daftar Kepala Daerah yang Tak Disuntik Vaksin Covid-19 Tahap Awal, Faktor Usia hingga Alasan Lainnya

Terkendala beberapa faktor, sederet kepala daerah ini tak ikut penyuntikan vaksin Covid-19 tahap awal.

Editor: ninda iswara
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Petugas medis menunjukkan contoh (dummy) vaksin covid saat simulasi vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di RSI Jemursari, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (18/12/2020). Acara simulasi vaksinasi dihadiri Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Umum MUI, KH Miftachul Akhyar. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir menyampaikan, Syamsuar, tidak lagi disuntik vaksin Covid-19.

Sebab, Syamsuar sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 sehingga di tubuhnya diyakini tercipta imunitas.

"Untuk Pak Gubernur enggak disuntik vaksin Covid-19, karena Pak Gubernur sudah sembuh dari Covid-19, secara otomatis imunnya sudah terbentuk. Jadi, vaksin akan diberikan kepada yang berusia 18 sampai 59 tahun," kata Mimi.

Baca juga: Jokowi Sukarela Disuntik Vaksin Covid-19 Pertama Kali, Cuma Mau Membuktikan

Baca juga: Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Ingatkan Tentang Sanksi 5 Juta Bagi Warga yang Menolak Vaksin

Berusia 72 tahun, Wali Kota Ambon tak bisa divaksin pertama

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy saat diwawancarai wartawan di Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe Ambon, Kamis petang (13/8/2020)
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy saat diwawancarai wartawan di Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe Ambon, Kamis petang (13/8/2020) (KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY)

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dipastikan tidak bisa menjadi orang pertama yang divaksin di wilayahnya.

Usia Richard tidak memenuhi syarat untuk mengikuti vaksinasi tahap pertama.

Richard kini telah berusia 72 tahun, sementara syarat yang ditetapkan ialah usia 15-59 tahun.

"Saya dan pak wakil wali kota ini karena sudah di atas 60 tahun jadi nanti di tahap dua," kata Richard saat memberikan keterangan di Kantor Wali Kota Ambon, Selasa (5/1/2021).

"Kalau kita masuk di kriteria 18-59 tahun maka kita akan pertama divaksin," ujarnya.

Padahal dirinya mengaku ingin menjadi contoh bagi warga Ambon agar yakin terhadap keamanan vaksin.

"Menjadi orang pertama yang menjalani vaksinasi akan menjadi contoh bagi masyarakat, biar tidak ada yang resah tapi karena usia kita akan jalani vaksinasi di tahap kedua," katanya.

Pada vaksinasi pertama 14 Januari 2021 nanti, ada sekitar 3.700 tenaga medis Ambon yang akan divaksin.

Seperti diketahui, ada 15.120 dosis vaksin untuk Provinsi Maluku yang sudah disimpan di tempat penyimpanan khusus

Baca juga: Kesiapan Pemprov DKI Jelang Vaksinasi Covid-19, Riza Patria Beberkan Persiapan hingga Ancaman Sanksi

Baca juga: Syarat Kehalalan Vaksin Untuk Pengobatan, Bagaimana jika Hasil Uji Haram? Ini Penjelasan LP POM MUI

Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Maluku Doni Rerung mengatakan belum ada kepala daerah di wilayahnya yang telah mengonfirmasi akan menjadi orang pertama yang divaksin.

"Sampai sekarang belum ada kepala daerah yang mengonfirmasi apakah bersedia (divaksin) atau tidak," kata Doni, Rabu (6/1/2021).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
vaksinCovid-19Richard LouhenapessyGubernur BantenRiau
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved