Kata Pengamat Soal Airlangga Hartarto yang Tak Terbuka Pernah Idap Covid-19: 'Ini Soal Moral'
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tak terbuka sempat terpapar Covid-19, ini kata pengamat kebijakan publik Agus Pambagio.
Editor: Vega Dhini Lestari
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tak terbuka sempat terpapar Covid-19, pengamat kebijakan publik Agus Pambagio memberikan tanggapan.
Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menilai, tidak terbukanya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang sempat terpapar Covid-19 berkaitan dengan tanggung jawab moral kepada masyarakat atau publik.
Menurut dia, tidak ada satu pun undang-undang yang mengatur pejabat publik harus mendeklarasikan dirinya pernah terpapar Covid-19.
"Ya itu moral saja. Tidak ada undang-undangnya. Ya kalau nyuruh masyarakat tertib ya dia juga harus demikian," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/1/2021).

Agus mengatakan, selama ini pemerintah meminta kesadaran masyarakat untuk patuh terhadap segala aturan terkait Covid-19.
Namun, dengan kabar bahwa Airlangga penyintas Covid-19 dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya, menimbulkan tanda tanya di masyarakat.
Padahal, Airlangga sendiri berperan sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).
"Kita sedang minta kesadaran masyarakat, tapi kan menterinya sendiri tidak terbuka. Padahal apa salahnya kalau bilang," ujarnya.
Sikap tidak terbuka itu, jelas Agus, akan berdampak besar pada masyarakat kaitannya dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
Baca juga: Benarkah Penolak Vaksin Covid-19 Dapat Sanksi Pidana? Pengamat Hukum Sebut Terlalu Berlebihan
Baca juga: Kriteria Orang yang Tak Bisa Disuntik Vaksin Sinovac, Pernah Positif Covid-19, Idap Penyakit Jantung
Padahal, menurutnya pemerintah sendiri berharap masyarakat patuh agar terhindar dari virus Covid-19.
"Jadi bagaimana kita mau berharap masyarakat patuh, kalau pemimpinnya juga tidak patuh," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah selama ini meminta kesadaran masyarakat untuk patuh terhadap 3M protokol kesehatan.
Kemudian, masyarakat juga diminta untuk mengecek kesehatannya apabila terjadi gejala yang mengarah ke penyakit Covid-19.
Hal tersebut, kata Agus, selalu diimbau pemerintah ke masyarakat agar tidak menularkan virus kepada orang di sekitarnya.
"Tapi kan menterinya seharusnya ya men-declare. Waktu itu saya kena, jadi begini. Harusnya demikian. Jadi ya itu moral saja," jelasnya.