Breaking News:

Sehari Usai Divaksin Covid-19, Seorang Dokter Ditemukan Tewas di Mobil, Ini Fakta & Dugaan Penyebab

Fakta dokter ditemukan tewas di mobil sehari usai disuntik vaksin Covid-19, ini dugaan penyebabnya.

Editor: ninda iswara
Shutterstock
Ilustrasi jenazah 

"Vaksin yang diberikan juga sudah melewati berbagai uji dan hasilnya bagus semua.

Maka kita mengimbau supaya jangan takut divaksin.

Keamanannya sudah dijamin dan SOP juga sudah dijalankan," ujarnya.

Hal senada dikatakan dokter forensik RS M Hasan Bhayangkara Palembang Indra Nasution yang mengatakan bahwa JF meninggal bukan karena vaksin.

"Diduga sakit jantung, bukan karena vaksin.

Memang sehari sebelumnya korban ini sempat disuntik vaksin," kata Indra, melalui telepon, Sabtu (23/1/2021).

Indra juga membenarkan jika JF disuntik vaksin pada Kamis.

Namun, ia menegaskan kematian korban tidak ada hubungannya dengan itu.

"Korban divaksin Kamis, meninggal diperkirakan Jumat.

Kalau disuntik, pasti reaksinya lebih cepat.

Kalau menurut saya, ini bukan karena vaksin, tapi jantung," ujarnya.

Baca juga: Pemerintah Diminta Terbuka & Perlu Melaporkan Progres Vaksinasi Covid-1 pada Publik Secara Berkala

Baca juga: Ungkap Penyebab Bupati Sleman Tetap Positif Covid-19 Meski Sudah Divaksin, Ahli : Injeksi di Bahu

Kronologi ditemukannya jasad korban

Contoh (dummy) vaksin covid saat simulasi vaksinasi Covid-19. Cek nama penerima Vaksin Covid-19 gratis tahap awal di pedulilindungi.id dengan NIK. Simak caranya. Surya/Ahmad Zaimul Haq
Contoh (dummy) vaksin covid saat simulasi vaksinasi Covid-19. Cek nama penerima Vaksin Covid-19 gratis tahap awal di pedulilindungi.id dengan NIK. Simak caranya. Surya/Ahmad Zaimul Haq (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang pegawai minimarket bernama Ade (20).

Saat itu, Ade curiga melihat pengemudi mobil yang berada di dalam mobil itu tidak menunjukkan pergerakan sama sekali.

"Saya kira itu mobil pengunjung kafe sengaja di parkirkan di depan minimarket, tapi dari pagi sampai malam tidak pergi-pergi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
doktervaksinCovid-19Palembang
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved