Dituding Telantarkan Pendidikan Putra, Ashanty Bongkar Fakta: Yang Mau Keluar dari Pesantren Siapa?
Dituding telantarkan pendidikan Putra, Ashanty beri klarifikasi hingga bongkar fakta ini.
Editor: ninda iswara
Dia berjualan cilok untuk membantu kakaknya, Julaeha dan juga suami kakaknya itu yang bekerja sebagai sopir angkot, sejak kedua orangtua mereka meninggal dunia.
Karena cerita perjuangannya membiayai keluarga di usia 12 tahun itu viral, banyak netizen yang menaruh simpati pada Putra.
Berjualan cilok sambil sekolah
Sambil bersekolah di SDN 01 Jurang Mangu Timur, Tangerang Selatan, Putra juga berjualan cilok di sekolahnya.
"Sebenarnya capek, tapi kalau buat adek enggak capek," ucap Putra saat itu dikutip dari tayangan Hitam Putih, Senin (8/2/2021).
Mendapat izin dari guru
Tempat Putra sekolah juga memberikan izin untuk Putra berjualan cilok di sekolah, dengan pertimbangan agar Putra rajin belajar.
"Dulu sebelum memperbolehkan Putra berjualan di sekolah, dia jarang masuk. Seminggu bisa masuk hanya tiga hari," ujar Wali Kelas Putra, Pati Fitriyani.
Sering diledek
Dalam acara yang tayang tahun 2019 itu juga, Putra mengaku sering diledek teman-temannya karena berjualan, dan juga karena statusnya sebagai anak pemulung.
"Ada yang ledekin juga, tukang ngamen, anak pemulung, (terus) nangis di WC," kata Putra.
Sempat putus sekolah
Karena belum ada biaya ditambah kondisi ayahnya yang sempat sakit-sakitan sebelum akhirnya meninggal dunia, Putra dengan suka rela memilih berhenti sekolah.
Selama tiga tahun Putra akhirnya menjadi anak putus sekolah. (Kompas.com/Cynthia Lova/Rintan Puspita Sari)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dituding Menelantarkan Pendidikan Putra, Ashanty Terkejut dan Beri Klarifikasi Fakta Sebenarnya dan Pernah Viral, Ini Kisah Anak Angkat Ashanty yang Berjualan Cilok