UPDATE Pembunuhan Keluarga Seniman Anom Subekti di Rembang, Pelaku Sempat Transfer Uang ke Wanita
Terdapat fakta baru kasus pembunuhan dalang Anom Subekti sekeluarga di Rembang.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Darmawan menerangkan keinginan itu muncul secara tiba-tiba.
Itu terjadi ketika pelaku beristirahat di rumah Anom Subekti di Padepokan Seni Ongko Joyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang Kota, Kabupaten Rembang.
"Pelaku tunggal. Jadi niat untuk mengambil mencuri itu timbul seketika, setelah dia terbangun dari peristirahatannya di rumahnya Pak Bekti."
"Jadi karena bercakap-cakap sampai malam, akhirnya Pak Bekti izin pamit istirahat, dan tersangka pamit ke pak Bekti untuk istirahat sebentar di TKP, setelah tidur sesaat, dia terbangun. Muncul niat seketika," ujar Darmawan.
Selain Anom Subekti, Sumani juga membunuh tiga anggota keluarga pencipta lagu “Rembang Indah” itu, yakni istri, anak, dan cucunya.
Dari perbuatannya tersebut, pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup hingga hukuman mati.
Fakta-Fakta Pembunuhan
Pembunuhan sadis tersebut menewaskan Ki Anom, istri anak dan cucunya, Kamis (4/2/2021).
Dari penyelidikan yang telah dilakukan, polisi telah menemukan sejumlah fakta.
Beberapa fakta tersebut antara lain:
1. Polisi periksa empat saksi
Kemarin, polisi telah memeriksa empat orang saksi awal dan pihak keluarga korban.
Dari situ, polisi tidak menemukan indikasi perampokan.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menunjukkan barang bukti berupa sabit yang digunakan Sumani (43) untuk membunuh Anom Subekti beserta istri, anak, dan cucunya, Kamis (11/2/2021).
Sebagaimana diberitakan Tribunjateng.com sebelumnya, Anom Subekti bersama tiga anggota keluarganya ditemukan tewas di kediamannya, Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, Kamis (4/2/2021) sekira pukul 06.30 WIB.