Kasus TNI Tampar Petugas SPBU Berujung Damai, Dandim Minta Tidak Dibesar-besarkan: 'Sudah Selesai'
Kasus oknum TNI tampar petugas SPBU berujung damai. Dandim minta publik tak perlu membesar-besarkannya lagi.
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus oknum TNI tampar petugas SPBU berujung damai.
Dandim minta publik tak perlu membesar-besarkannya lagi.
Berikut ulasan selengkapnya.
Seorang oknum anggota TNI menampar petugas SPBU Waipare, Maumere, Kabupaten Sikka, NTT.
Penyebabnya, anggota TNI itu tak terima saat diminta antre mengisi bensin oleh petugas SPBU.
Dalam video yang beredar, usai mengisi bensin, oknum anggota itu mengayunkan tangan kanannya dan menampar pipi kiri petugas SPBU itu.
• Viral Video Turis Sebut Harga Pecel Lele Mahal, Pedagang Malioboro: Jangan Terus Ngomong di Sosmed
• Kaget Lihat Video Panas Adik, Kakak di Probolinggo Naik Pitam, Ambil Celurit & Bacok Pacar Sang Adik
Petugas SPBU itu sempat meminta maaf kepada oknum anggota TNI itu.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 1603 Sikka, Letnan Kolonel Inf M Zulnaendra Utama, mengatakan, anggota Kodim 1603 yang ada dalam video itu sedang terburu-buru.
Sebab, anggotanya akan melakukan tugas di Desa Habi, Kecamatan Kangae.
Kebetulan, motor anggotanya kehabisan BBM dan akhirnya menuju ke pom bensin terdekat yaitu SPBU Waipare.