Breaking News:

Sosok Tedjowulan, Disebut Jadi Pesaing Gusti Purbaya di Keraton Solo untuk Gantikan Pakubuwono XIII

Persaingan Tedjowulan vs Gusti Purbaya di Keraton Solo memanas jelang suksesi Pakubuwono XIII. Berikut sosok Tedjowulan

Editor: Eri Ariyanto
TribunNewsmaker.com | TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
KERATON SOLO - Kanjeng Gusti Panembahan Agung Tedjowulan (kiri) dan Gusti Purbaya (kanan) 

Ringkasan Berita:
  • Saling Klaim Pengganti Pakubuwono XIII, Tedjowulan dan Gusti Purbaya Berebut Takhta.
  • Tedjowulan merupakan salah satu putra (laki-laki kelima) dari Pakubuwono XII dan adik dari PB XIII..
  • Tedjowulan, menyatakan dirinya mengambil peran sebagai pelaksana tugas (ad interim) menggantikan posisi mendiang Pakubuwono XIII yang telah wafat.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nama Tedjowulan kembali mencuat setelah disebut menjadi pesaing kuat Gusti Purbaya di Keraton Solo.

Isu suksesi pengganti Pakubuwono XIII pun mulai ramai dibicarakan di internal keluarga kerajaan.

Dinamika perebutan tahta ini disebut semakin memanas seiring munculnya dua figur yang sama-sama punya pendukung.

Baca juga: Sosok GRAj Putri Anak Raja Solo Pakubuwono XIII, Pernah Viral Nikahi Pria Biasa, Menikah Sederhana

Wafatnya Raja Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo, SISKS Pakubuwono XIII (PB XIII) pada Minggu (2/11/2025) tak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat adat, tetapi juga membuka kembali babak baru dalam sejarah panjang konflik internal keraton.

Di tengah prosesi pemakaman dan pengangkatan raja baru, muncul kembali sosok Kanjeng Gusti Pangeran Harya Panembahan Agung (KGPHPA) Tedjowulan, adik mendiang raja, yang menyatakan diri sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Raja Keraton Solo.

Ia yang menyandang status Mahamenteri atau Wakil Raja PB XIII menyerukan agar suksesi takhta dilakukan dengan penuh kehati-hatian.

Sosok Tedjowulan: Mahamenteri dan Mantan Raja Kembar

Tedjowulan merupakan salah satu putra (laki-laki kelima) dari Pakubuwono XII dan adik dari PB XIII.

Nama kecilnya adalah Soerjo Soetedjo (Suryo Sutejo).

Ia lahir pada 3 Agustus 1954, sekarang berusia 71 tahun.

Dalam kariernya, Tedjowulan adalah pensiunan tentara.

Terakhir ia berpangkat Kolonel di bidang Infanteri (TNI AD).

Ia sempat menempuh dinas di Kodam Siliwangi dan Mabes TNI Jakarta. 

Tedjowulan menjabat sebagai Mahamenteri Keraton, posisi administratif tertinggi kedua setelah raja, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 430-2933 Tahun 2017. 

Dalam kapasitasnya, Tedjowulan mendampingi PB XIII dalam pengelolaan keraton dan menjadi juru bicara utama dalam berbagai urusan adat dan pemerintahan.

Namun, nama Tedjowulan tak lepas dari kontroversi.

Halaman 1/4
Tags:
TedjowulanGusti PurbayaKeraton Solo
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved