PERGOKI Ada Karyawan Ngantor, Anies Baswedan Amuk HRD: Bukan Soal Untung Rugi, Ini Soal Nyawa, Egois
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan marah besar pergoki ada perusahaan paksa karyawan masuk saat PPKM darurat. Sang HRD kena semprot: egois!
Editor: octaviamonalisa
Keluarga 3 Jenazah
Anies dalam unggahannya juga bercerita tentang tiga jenazah yang dimakamkan hampir bersamaan, dan kesedihan dari anggota keluarga yang ditinggalkan.
Pertama, Anies melihat seorang ibu yang menangis dan berjongkok di sisi gundukan tanah kubur yang masih basah.
Jenazah suaminya yang berusia 54 tahun baru saja dikuburkan.
Ibu itu, kata Anies, tak berhenti bertutur atas kehilangannya.
Kepada Anies, ibu itu menyebut jika minggu lalu kondisi suaminya masih sehat.

"Anak lelakinya terdiam memegang pundak ibunya. Anak perempuannya jongkok di sisi kanan. Menunduk," urai Anies.
Kedua, ada seorang bapak berdiri memandang satu kuburan yang juga masih basah.
Kepada Anies, bapak tersebut bilang jika itu adalah makam istrinya, yang minggu lalu masih sehat.
"Mata kami bertatapan.
Tak perlu kata-kata. Hening dan mata basah itu sudah cukup pesannya. Duka itu tak terkira dalamnya," ungkapnya.
Kemudian ketiga, Anies bertemu seorang lain yang berada di samping sebuah makam.
Ia dari Bandung dan bilang ke Anies jika jenazah yang ada di makam itu adalah bapaknya.
Ia juga berkata pada Anies jika sang bapak minggu lalu masih sehat.
"Tiga jenazah berderet itu dikuburkan hampir bersamaan.
Setelah liang kubur ditutup, keluarga inti diberi waktu berdoa sejenak, lalu harus ke luar area pemakaman."
"Itulah akhir pengantaran mereka pada keluarganya," tulis Anies.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Tribunnews.com dengan judul "Anies Marahi HRD Pelanggar Aturan PPKM Darurat: Sekarang Tutup Kantornya, Semua Pulang!", Kunjungi Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19, Anies Baswedan: Kematian Tak Sekadar Angka Statistik
Baca berita penanganan Covid-19 lainnya di sini