Virus Corona
Kimia Farma Layani Vaksinasi Covid-19 Berbayar di 8 Klinik, Ini Rincian, Kuota Perhari & Cara Daftar
Inilah cara mendaftar vaksinasi Covid-19 berbayar di PT Kimia Farma (Persero), serta kuota perharinya.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah cara mendaftar vaksinasi Covid-19 berbayar di PT Kimia Farma (Persero), serta kuota perharinya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kimia Farma mulai melayani vaksinasi Covid-19 individu atau berbayar.
Vaksinasi berbayar di Kimia Farma akan dimulai pada esok hari, Senin (12/7/2021).
Langkah Kimia Farma tersebut sempat mengundang pro kontra hingga menjadi trending di Twitter.
Kendati demikian, pihak Kimia Farma sendiri telah memberikan klarifikasi terkait dibukanya vaksinasi berbayar.
Kabar mengenai vaksinasi berbayar di Kimia Farma juga telah diungkapkan oleh Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pahala N Mansury.
Dikatakan Pahala, program tersebut dilakukan untuk memfasilitasi kebutuhan vaksinasi Covid-19 yang mengalami peningkatan selama beberapa pekan terakhir.
Baca juga: DAPAT Untung Rp 1,8 M dari Bisnis Antigen Bekas, Terkuak Manajer Kimia Farma Bangun Rumah bak Istana
Baca juga: Buntut Rapid Test Antigen Bekas di Kualanamu, Kimia Farma Pecat Petugas, 5 Orang Jadi Tersangka
"Pelayanan vaksinasi individu oleh Kimia Farma Group merupakan upaya untuk mengakselerasi penerapan vaksinasi gotong royong dalam membantu program vaksinasi Indonesia untuk mencapai herd immunity secepat-cepatnya," tutur Pahala dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/7/2021), dikutip dari Kompas.com.
Sedangkan Direktur Utama Kimia Farma, Verdi Budidarmo menjelaskan, di tahap awal, program ini baru menyentuh 6 kota dengan 8 klinik.
Secara perlahan, perusahaan farmasi pelat merah itu akan memperluas jangkauannya.
Ia juga menyasar pada pusat-pusat perbelanjaan di kota-kota besar.
Dikatakan Verdi, saat ini adalah saat yang tepat untuk melakukan vaksinasi individu atau berbayar, seiring dengan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Calon peserta vaksinasi nantinya akan mengikuti prosedur yang segera dipublikasikan dengan biaya sesuai yang ditetapkan pemerintah.
"Kami siap memberikan layanan vaksinasi Individu melalui klinik-klinik kami di seluruh wilayah Indonesia."
"Dalam tahap pertama, kami baru memberikan pelayanan ini di delapan klinik di Jawa dan Bali," ujar Verdi.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Kimia Farma Diagnostik Agus Chandra menyebut, akan ada 8 klinik yang akan melayani vaksinasi berbayar.