Penanganan Covid
Sesak dan Saturasi Oksigen Turun saat Isolasi Mandiri? Lakukan Tehnik Proning, Ini Penjelasannya
Berikut cara melakukan isolasi mandiri bagi pasien COVID-19. Saat ini kasus virus corona di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap harinya.
Editor: galuh palupi
Apa saja yang harus diperhatikan saat Isolasi Mandiri?
- Monitoring Suhu Tubuh
- Monitoring Saturasi Oksigen
- Monitoring Tekanan Darah
Terutama bagi yang memiliki komorbid selalu perhatikan kondisi apabila:
- Suhu > 38 derajat Celcius
- Saturasi < 93 persen
Selalu Sediakan Alat Kesehatan Berikut:
- termometer
- oxymeter
- tensimeter
Jika sesak atau Saturasi turun dibawah 94 lakukan PRONING, berikut panduannya:
1. Posisi 1: Tengkurap (durasi 30 menit)
2. Posisi 2: Miring ke kiri (durasi 30 menit)
3. Posisi 3: Duduk Bersandar (durasi 30 menit)
4. Posisi 4: Miring ke kanan (durasi 30 menit)
5. Posisi 5: Semi-Tengkurap (durasi 30 menit)
Syarat Selesai Isolasi:
- Gejala Berat/Kritis
Minimal 10 hari + Hari Bebas Gejala SWAB PCR 1x Negatif
- Gejala Ringan/Sedang
Selesai Isolasi Minimal 10 Hari + 3 Hari BebasGejala
- Tanpa Gejala
Selesai Isolasi Minimal 10 Hari
Namun disarankan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
Karena gejala sesak nafas, jantung berdebar, nyeri sendi, nyeri otot, hingga gangguan psikologis bisa menimpa para penyintas atau orang yang dinyatakan sembuh dari COVID-19.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Panduan Isolasi Mandiri Pasien COVID-19, Lakukan Hal-Hal Berikut Selama Isoman
Baca artikel lain terkait covid-19 di sini