Pelajaran Sekolah
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial, Ada Asosiatif & Disosiatif, Ini Klasifikasi & Penjelasan Lengkapnya
Berikut ini bentuk-bentuk dan klasifikasi interaksi sosial lengkap dengan penjelasannya.
Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
Meski proses ini menghambat pertumbuhan dan perkembangan masyarakat, ketidakhadiran disasosiatif berakibat stagnasi masyarakat.
Proses disosiatif sendiri dibagi menjadi 4 macam, yakni:
- Konflik
Konflik menjadi bentuk sosial disosiatif yang paling sering terjadi dalam kehidupan bermasyarakat.
Konflik sosial atau pertikaian, yakni bentuk interaksi sosial disosiatif yang terjadi karena perbedaan paham dan kepentingan antarindividu atau kelompok.
Adanya konflik ditandai dengan ancaman, kekerasan, dan kontak fisik antarpihak-pihak yang bertentangan.
- Kompetisi
Kompetisi atau persaingan merupakan proses disosiatif di mana individu atau kelompok berlomba meraih tujuan yang sama.
Persaingan dilakukan secara sportif sesuai aturan tanpa adanya benturan fisik.
Kompetisi atau persaingan ternyata memiliki beberapa fungsi ini.
- Menyalurkan keinginan individu atau kelompok yang sama-sama menuntut dipenuhi, padahal sulit dipenuhi semuanya secara serentak.
- Menyalurkan kepentingan serta nilai-nilai dalam masyarakat, terutama kepentingan dan nilai yang menimbulkan konflik.
- Menyeleksi individu yang pantas memperoleh kedudukan serta peranan yang sesuai dengan kemampuannya.
- Kontravensi
Kontravensi adalah bentuk interaksi sosial disosiatif berupa sikap menentang dengan tersembunyi agar tidak adanya perselisihan atau konflik terbuka.
Kontravensi disebabkan oleh sejumlah faktor yakni adanya ketidakpastian, keraguan, penolakan, dan penyangkalan yang tidak diungkapkan secara terbuka.
Menurut Leopold von Wise dan Howard Becker, bentuk kontravensi adalah:
- Kontravensi umum, misal penolakan, mengancam pihak lain, perlawanan.
- Kontravensi sederhana, misal menyangkal pernyataan orang di depan umum.
- Kontravensi intensif, misal penghasutan atau penyebaran isu.
- Kontravensi rahasia, misal pembocoran rahasia.
- Kontravensi taktis, mengejutkan pihak lain, provokasi, dan intimidasi.
- Pertikaian
Pertikaian sendiri merupakan bentuk lanjut dari kontravensi.
Hal ini berarti pertikaian merupakan perselisihan yang sudah bersifat terbuka.
Pertikaian bisa muncul bila individu atau kelompok berusaha memenuhi kebutuhan atau tujuannya dengan jalan menentang pihak lain dengan cara ancaman atau kekerasan.
(TribunNewsmaker.com/Ninda)
- Berita dan artikel terkait Pelajaran Sekolah lainnya di sini -