Breaking News:

Tanya Jawab Islam

BENARKAH Dosa Zina Tak Akan Diampuni Selama 40 Tahun? Buya Yahya Ingatkan Hal Ini soal Taubat

Benarkah dosa zina tak akan diampuni selama 40 tahun? simak penjelasan Buya Yahya.

IMCNews.ID
Ilustrasi orang berzina. 

Reporter: Tiara Susma

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Perbuatan zina tergolong dosa besar menurut pandangan Islam.

Berzina adalah perbuatan dimana laki-laki dan perempuan berhubungan seksual tanpa adanya ikatan pernikahan yang sah.

Mereka yang berzina akan mendapatkan dosa dan balasan yang pedih dari Allah SWT.

Meski zina merupakan dosa besar, hal itu bukan berarti mereka yang berzina tidak diberi kesempatan untuk bertaubat.

Allah SWT membuka pintu taubat seluas-luasnya untuk mereka yang pernah melakukan perbuatan zina.

Namun, ada beberapa orang berpendapat bahwa perbuatan zina tidak akan diampuni oleh Allah SWT selama 40 tahun, benarkah demikian?

Baca juga: Benarkah Teleponan dengan Lawan Jenis Bukan Mahram Termasuk Zina? Simak Penjelasan Buya Yahya

Baca juga: Apakah Anak Hasil Zina Bisa Menyelamatkan Orangtuanya dari Api Neraka? Begini Jawaban Buya Yahya

Buya Yahya.
Buya Yahya. (YouTube Al-Bahjah TV)

Buya Yahya memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

Hal itu seperti dilansir dari video yang diunggah di YouTube Al-Bahjah TV pada 3 Agustus 2019.

Buya Yahya mengungkapkan dosa zina adalah dosa yang tidak mudah untuk dihapus.

Kendati demikian, hal itu bukan berarti Allah SWT tidak memberikan ampunan kepada orang yang pernah berzina.

"Zina adalah dosa besar dan kehinaan, zina adalah hina di diri dan keluarga.

Semua dosa begitu mudahnya dihapus kecuali zina," ujar Buya Yahya.

Buya Yahya menegaskan tidaklah benar dosa zina tidak diampuni selama 40 tahun.

Disebutkan Buya Yahya, Allah SWT akan langsung mengampuni dosa orang yang berzina jika mereka bertaubat secara sungguh-sungguh.

Dengan kata lain, tak perlu menunggu selama 40 tahun agar dosanya diampuni.

Baca juga: Bagaimana Jika Suami Sengaja Menyembunyikan Uang dari Istri? Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

"Tidak benar kalau orang berzina tidak diampuni dosanya 40 tahun, kalau dia berzina lalu taubat langsung diampuni oleh Allah asalkan dia taubat, menangis, taubat yang sesungguhnya," ungkap Buya Yahya.

Sebaliknya, dosa zina tak akan diampuni jika pezina tersebut masih menyimpan dan mengingat hal-hal yang berhubungan dengan perbuatan zinanya di masa lalu.

"Yang menjadi masalah adalah bohong taubatnya, sudah taubat masih menyimpan hadiah orang yang zina,

sudah taubat masih menyimpan foto orang yang zina, pembohong itu, tidak akan diampuni oleh Allah," pungkasnya.

Berikut video lengkapnya:

Apakah Anak Hasil Zina Bisa Menyelamatkan Orangtuanya dari Api Neraka? Begini Jawaban Buya Yahya

Perbuatan zina dilarang keras di agama Islam.

Dalam agama Islam, perbuatan zina dikategorikan sebagai dosa besar.

Hal itu lantaran zina dilakukan tanpa adanya keabsahan dalam pernikahan.

Allah SWT melarang perbuatan zina sebagaimana tertuang dalam Al Quran Surat Al-Isra: 32.

"Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keju. Dan suatu jalan yang buruk."

Lantas, muncullah pertanyaan, bagaimana nasib anak hasil zina di akhirat kelak?

Apakah anak hasil zina dapat menyelamatkan orangtuanya dari api neraka?

Baca juga: DOA & Sholawat Agar Diberi Kesehatan, Rezeki Lancar di Tengah Pandemi Covid-19, Amalkan Setiap Pagi

Baca juga: Bagaimana Jika Istri Melarang Suami Datang ke Pernikahan Saudaranya? Ini Penjelasan Buya Yahya

Ilustrasi
Ilustrasi bayi (The Week)

Buya Yahya memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

Hal itu terlihat di video yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 28 Februari 2021.

"Anak hasil zina bisa menjadi seorang kekasih Allah, sebab yang zina adalah ibundanya," ujar Buya Yahya.

"Hadits palsu yang mengatakan anak zina tidak akan masuk neraka tujuh turunan,

hadits palsu yang mengatakan anak zina tidak masuk surga tujuh turunan," imbuhnya.

Buya Yahya menegaskan bisa saja anak hasil zina tersebut menolong ibundanya di akhirat kelak jika sang ibu memutuskan bertaubat.

Maka dari itu, Buya Yahya mengingatkan bagi orang yang pernah berzina untuk tak menunda taubat.

"Adapun masalah dia akankah dia bisa menolong ibundanya suatu ketika nanti.

Ibundanya bisa saja setelah melahirkan taubat, menyesal lalu mendidik anaknya jangan sampai seperti ibunya," tutur Buya Yahya.

"Ibunya nggak masuk neraka kalau taubat, maka kepada siapapun yang pernah kepleset dalam zina, jangan menunda taubat," ungkapnya.

Disebutkan Buya Yahya, jika orangtua yang berzina memutuskan taubat, hal itu dapat menutup aibnya dan berpengaruh pada psikologi sang anak.

"Anak hasil zina ini nanti dengan taubatnya orangtua termasuk menutup aib. Kalau sudah menutup aib, membesarkan semangat anak, tidak menjatuhkan mentalnya," kata Buya Yahya.

Baca juga: Mencium Kening Jenazah Sebagai Tanda Perpisahan, Apakah Termasuk Dosa? Ini Penjelasan Buya Yahya

Baca juga: Bagaimana Jika Suami Rajin Beri Jatah Uang ke Ibu Tapi Itung-itungan ke Istri? Ini Kata Buya Yahya

Lantas, bagaimana dengan ayah dari anak hasil zina tersebut?

Sang ayah juga bisa mendapat pahala jika bertaubat.

Meski begitu, sang ayah tidak boleh terang-terangan membantu sang anak dan ibundanya karena hal itu sama saja menyambung kisah perzinaan.

Ada baiknya sang ayah membantu sang anak dan ibundanya secara diam-diam.

"Lalu bapak yang menghamili ibundanya apakah bisa, kalau dia juga menyesal, taubat,

kemudian diam-diam membantu tapi tidak terang-terangan, karena nggak akan sambung nasab,

kalau terang-terangan menyambungkan kisah perzinaan lagi," katanya.

"Dia ngirim duit yang halal dari dia, saya nyesel, saya taubat, tapi saya tidak pengen diketahui, oh bisa saja dia dapat pahala karena nolong orang," pungkasnya.

Berikut video lengkapnya:

(TribunnewsMaker.com/Tiara Susma)

Berita dan artikel lainnya terkait Buya Yahya di sini

Tags:
Buya YahyazinataubatTiara Susma
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved