'Ibu Meninggal Tak Tenang', Pilu Aset Keluarga Nirina Zubir Rp 17 M Digelapkan ART, Malah Dimaki
Aset-aset milik almarhumah ibunda Nirina Zubir diduga digelapkan oleh asisten rumah tangga (ART) yang bernama Riri Khasmita.
Editor: ninda iswara
ibu sudah meninggal dua tahun yang lalu,
dan meninggal dalam keadaan tidak tenang," katanya sembari menangis.
Baca juga: Melengos Digombali Nirina Zubir juga Aurora Ribero, Iqbaal Ramadhan Cuma Deg-degan dengan Artis Ini
Baca juga: KESEMBUHAN Nirina Zubir dari Covid-19 Jadi Kado Ulang Tahun Ernest: Aku Rindu Pelukanmu

"Namun meninggalkan catatan 'uang aku ada, tapi pada kemana ya?' seperti itu," ungkapnya.
Meski begitu Nirina dan kakak-kakaknya mengucapkan rasa terimakasih pada pihak kepolisian yang bertindak cepat pada laporannya.
Laporan yang masuk Juni 2021 kemarin langsung ditindak lanjuti oleh Polda Metri Jaya dan sudah menetapkan art bernama Riri Khasmita, beserta suaminya Edrianto dan notaris sebagai tersangka.
"Kami bersyukur karena laporan kami cepat ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian sehingga terlapor sudah menjadi tersangka," ujar Fadlan kakak dari Nirina.

Ingin Selesaikan Secara Kekeluargaan, Tapi Dimaki
Nirina Zubir sudah berusaha untuk menyelesaikan masalah dugaan penggelapan aset dengan keluarga Riri Khasmita, mantan ARTnya.
Namun, Nirina dan kakaknya justru mendapat respon tidak mengenakan dari keluarga Riri, khususnya ibunda Riri.
Nirina mengaku dimaki-maki oleh keluarga dari Riri ketika ia menanyakan soal aset tanah yang digelapkan.
"Kami juga ada keinginan menyelesaikan secara kekeluargaan," tutur Nirina Zubir di kawasan Antasari Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2021).
"Tapi sampai akhirnya yang bikin saya terus sebut nama ibunya (Riri) karena ibunya Riri itu yang memaki-maki kami," beber Nirina.
Diakui oleh Nirina saat dirinya mencoba beritikad baik tapi justru tudingan dan makian yang didapatkan.
"Kami yang berusaha menyelesaikan kekuargaan tapi kami dimentahkan pertama kali kami mengkonfrontir masalah,
ibunya Riri bu Nur Hasnisah memaki-maki kami," ujar Nirina.