Selain CPNS Fiktif, Anak Nia Daniaty Juga Terseret Kasus Investasi Pulsa, Puluhan Orang Jadi Korban
Tak hanya soal CPNS fiktif, ia juga tersandung kasus investasi pulsa. Banyak yang mengaku jadi korbannya.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Awalnya begitu mendengar (Oi tersangka), sebagai seorang ibu pastinya Saya kaget. Tapi Saya kan tidak bisa apa-apa. Hanya bisa menyemangati dan mendoakan," ujar Nia Daniaty dilansir dari tayangan cumi cumi indigo edisi tayang Sabtu (13/11/2021).
Diakui Nia Daniaty, ia merasa sedih dan prihatin atas nasib yang menimpa Oi.
Nia Daniaty mengaku tak menyangka bahwa Oi akan masuk penjara dalam waktu dekat gara-gara kasus hukum.
"Awalnya Saya tidak terbayang sampai di situ. Saya pikir keadaannya belum secepat ini. Masih ada proses lain. Tapi kan pihak berwajib lebih tau, lebih mengerti. Kaget aja," imbuh Nia Daniaty.
Merasa kasihan, hati Nia Daniaty semakin nelangsa saat mengingat nasib cucunya.
Nia Daniaty sedih lantaran sang cucu kini kehilangan sosok ibu untuk sementara waktu.
"Sampai saat ini Saya belum berkomunikasi. Katanya kan tidak boleh pegang handphone. Yang tambah bikin Saya sedih adalah cucu Saya. Karena menanyakan mamanya ke mana. Itu yang merasa dua kali, Saya merasa terpukul," ungkap Nia Daniaty.
Baca juga: KASUS Olivia Nathania Anak Nia Daniaty, Penipuan Jadi PNS, Penggelapan Uang hingga Tak Bayar Cicilan
Baca juga: MODUS LOLOS PNS, Olivia Anak Nia Daniaty Diduga Tipu 200 Orang, Raup Rp 9 M, Palsukan Surat BKN?
Terlebih baru-baru ini, sang cucu menanyakan keberadaan Oi.
Ditanyai hal tersebut oleh cucunya, Nia Daniaty hanya bisa berbohong.
"Agak dilema juga, bingung dan segala macam ada bertumpuk di pikiran Saya. Saya hanya bilangnya Mamanya lagi ke luar Kota. Kalau dia nanya pulangnya kapan ya belum tahu," imbuh Nia Daniaty menahan tangis.
Lebih lanjut, Nia Daniaty mengenang momen beberapa jam sebelum Oi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Rupanya Oi sempat mencium dan mencuci kaki Nia Daniaty.
"Oi cium kaki Saya sebelum berangkat. Terus cuci kaki Saya dan minum air kaki Saya. Dia minta maaf sama Saya. Saat itu Saya tidak berpikir Oi akan tidak pulang. Saya menyemangati," ujar Nia Daniaty.
Meski kecewa, Nia Daniaty mengaku senantiasa mendoakan sang anak.
"Saya hanya bisa saat ini mengikuti jalannya penyidikan kasus ini. Dan tentunya berdoa, semoga apapun itu, sebagai orangtua mendoakan yang baik-baik. Sedikit banyaknya Saya pasti mengingat masa lalu lagi. Namanya manusia tidak luput dari kekurangan,"