TAK PUNYA Anak & Stroke, Istri Tahan Tangis Lihat Suaminya Meninggal, Jasad Hanya Ditaruh di Lantai
Tak punya anak dan kini sakit stroke, istri ini menahan tangis lihat suaminya meninggal. Pilu jasad suami hanya ditaruh di lantai
Penulis: Monalisa
Editor: Talitha Desena
Untuk itulah Davis harus menjalani kemoterapi sebelum menikah.
Baca juga: DIAM-DIAM Artis Ini Kerja Sampingan Cuci Piring di Restoran, Kini Curhat Pilu Disebut Memalukan
Terhitung Davis telah tiga kali menjalani kemoterapi sebelum menikahi Da Thao pada 1 Desember 2020 lalu.
Akibat kemoterapi itu, rambut Davis pun mulai rontok.
Pria yang sempat menduda selama 10 tahun ini sempat mulai menyerah.
Melihat Davis mulai menyerah, Da Taho tak tinggal diam.
Wanita 36 tahun ini nekat mencukur rambutnya untuk memberi semangat pada Davis.
Ia pun mengajak Davis melakukan foto prewedding di sekitaran jalan Hoi An untuk kenang-kenangan.
Terlihat Da Thao tampil anggun dengan gaun putih di tubuhnya.
Wanita asal Vietnam ini juga terlihat santai meski kepalanya botak.

Melihat foto-foto prewedding Da Thao dan Davis, warganet pun terharu.
Tak sedikit yang ikut terenyuh melihat pengorbanan Da Thao merelakan mahkota indahnya demi menyemangati calon suaminya.
Kini setelah satu tahun menikah, Da Thao justru harus merasakan duka.
Sang suami, Davis akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada 5 Januari 2022 lalu.
Ditinggal suami tercinta, Da Thao begitu terpukul.
Ia terlihat mengganti foto profil di Facebook-nya dengan bunga hitam.
"Sampai sekarang aku tak percaya bahwa kamu pergi selamanya.
Aku tak bisa tidur sepanjang malam karena terus melihatmu dengan mata terpejam mengingat gambar terakhir hidupmu terus melekat di pikiranku.
Dia (Davis) telah kembali kepada Tuhan.
Dia tidak memiliki rasa sakit yang menyiksa lagi." tulsi Da Thao.

Selain itu, Da Thao juga mengunggah beberapa foto terakhir sang suami saat dirawat di rumah sakit.
Da bercerita ia selalu setia berada di samping suami dan mendengarkan musik bersama.
Setelah ini Da Thao akan melaksanakan wasiat sang suami yang meminta dikremasi dan mengirim abunya ke negara asalnya, Kanada.
Sepeninggal Davis, Da Thao lantas menjawab tudingan miring warganet padanya.
Diakui Da Thao, sejak awal menikah dengan Davis ia dituding hanya mengincar harta.
Padahal sebaliknya, sejak menikah Da Thao justru melakuka banyak pengorbanan.

"Orang-orang tahu tentang saya dan Davis, mereka mengutuk dengan buruk.
Mereka mengatakan saya serakah akan uang, baru saja menikah dengan pria 37 tahun lebih tua dan sedang sakit untuk menikmati kekayaan besar.
Mereka tidak tahu bahwa saya harus berhenti dari pekerjaan saya di kedai kopi untuk merawatnya.
Saya juga masih tinggal di kost, kami makan lebih banyak makanan rumah sakit dari pada makanan rumahan." ungkap Da Thao.
Melihat kesedihan Da Thao tak sedikit warganet yang mendoakannya agar segera bangkit dan menemukan cinta yang baru.
(TribunnewsMaker.com/Octavia Monalisa)