Breaking News:

'Tak Ada Kata Damai!' Ayah Emosi Anaknya yang Masih SMP Dirudapaksa Oknum Kades, Temukan Bukti di WA

Seorang ayah merasa terpukul putri kesayangannya menjadi korban pelecehan seksual oknum kepala desa (kades).

Kompas.com
Ilustrasi pelecehan seksual - Anak SMP jadi korban kebejatan oknum kades. 

Setelah mengetahui putrinya dirudapaksa, ayah korban pun langsung melaporkan sang oknum kades secara resmi kasus ini ke Polres Bima Kota melalui Unit PPA, Rabu (12/1/2022).

Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra melalui Kasat Reskrim Iptu Muhamad Rayendra membenarkan pihaknya menerima laporan kasus asusila tersebut.

Orang tua Mawar yang melaporkannya.

"Ya, kasus ini telah dilaporkan orang tua korban. Pelapor melaporkan oknum Kades Oi Tui Kecamatan Wera Kabupaten Bima berinisial SDM alias One terkait dugaan persetubuhan," jelas Rayendra.

Penyidik Unit PPA jelasnya, tengah memeroses dugaan persetubuhan ini, baik memeriksa saksi-saksi, meminta keterangan korban dan olah TKP serta lainnya.

Tak hanya ayah korban, polisi pun ikut geram mendengar kasus yang menimpa Mawar.

Menurut Rayendra, tindakan yang ddilakukan oknum kades itu merupakan kejahatan luar biasa.

"Kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur merupakan kejahatan luar biasa (ekstra ordinary crime).

Oleh karenanya, penanganan kasus tersebut telah menjadi atensi, dan mutlak untuk ditangani secara serius," pungkasnya.

Kasus lain- oknum kades selingkuh dengan istri orang

Seorang kepala desa di Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, AA, diduga melakukan perselingkuhan dengan wanita bersuami.

AA bahkan didemo warga di kantor balai desa pada Senin (20/12/2021).

Warga menuntut AA mundur dari jabatannya.

Mereka bahkan memasang spanduk bertuliskan kalimat agar AA mundur.

“Kami malu dengan perilaku kepala desa. Setiap kami keluar desa selalu ditanya oleh orang lain terkait perilaku kepala desa,” kata seorang warga, Solikin, mengutip Kompas.com.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/4
Tags:
rudapaksaKadesWhatsAppNTB
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved