Breaking News:

PILU Istri Pegawai Dishub, Suami Dibunuh Kasatpol PP, Ragukan Rebutan Janda, Perlakuan Terakhir Beda

Istri Najamuddin Sewang ragu suaminya rebutan janda dengan Kasatpol PP, ungkap perlakuan terakhir suami.

Editor: ninda iswara
kolase Youtube Kompas TV/ist
PILU Istri Pegawai Dishub, Suami Dibunuh Kasatpol PP, Ragukan Rebutan Janda, Perlakuan Terakhir Beda 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Curhat pili istri Najamuddin Sewang, Rovida Setya Ichsani.

Istri pegawai Dishub yang dibunuh Kasatpol PP Makassar ini yakin suaminya sosok yang setia.

Seperti yang sedang ramai diperbincangkan, Najamuddin Sewang dibunuh oleh Kasatpol PP Makassar, Iqbal Asnan.

Yakin suaminya sosok setia, Rovida ragu sang suami rebutan janda dengan Iqbal Asnan.

Pada Jumat (1/4/2022), dua hari sebelum korban ditembak mati eksekutor suruhan Kasatpol PP, Najamuddin Sewang malah berlaku romantis pada sang istri.

Ketika itu, korban rela tidak berdinas sampai sore.

Raut wajah sedih masih terlihat jelas di wajah Rovida, kala mengingat kembali kenangan terakhirnya bersama sang suami.

Baca juga: Kasatpol PP Dalang Pembunuhan Pegawai Dishub Belum Mengakui Aksinya, Kini Tak Berkutik Lihat Bukti

Baca juga: Cinta Segitiga Kasatpol PP, Janda Cantik & Petugas Dishub, Lampiaskan Dendam Lewat Oknum Polisi

Rovida Setya Ichsani, istri Najamuddin Sewang, pegawai Dishub yang dibunuh Kasatpol PP
Rovida Setya Ichsani, istri Najamuddin Sewang, pegawai Dishub yang dibunuh Kasatpol PP (Istimewa)

"Waktu hari kebudayaan, dia ternyata tidak sampai sore. Dia pulang bawa makanan. Waktu saya tiba bersama anak-anak, saya tanya, yang sudah makan? Dia bilang belum, itu makanannya saya bawa pulang," ungkap Rovida sambil terisak, dikutip TribunnewsBogor.com dari video Youtube Berita Kota, Rabu (20/4/2022).

"Dia mau makan ramai-ramai di rumah," tambah Vida

Menurut Rovida, suminya adalah sosok yang romantis dan penyayang sama istri dan dua anaknya.

Rumah tangganya dengan Najamuddin Sewang selama 14 tahun ini, disebutkan Rovida selalu rukun dan harmonis.

Sesibuk apapun suaminya, selalu menyempatkan diri untuk pulang makan bersama di rumah.

"Kalau dia dapat nasi kotak atau dapat makanan, dia selalu pulang ke rumah makan bersama,” ungkap Rovida, 

Bahkan saking romantisnya, Rovida dan Najamuddin Sewang ini masih sering dikira pacaran, padahal sudah menikah.

"Saya sama dia masih kayak orang pacaran. Dia anak bungsu, saya anak pertama. Dia kayak memanjakan istri dan anak-anaknya," ungkap Rovida.

Di mata Rovida, almarhum suaminya sama sekali tidak pernah marah.

Saat Rovida di rumah, mendiang Najamuddin Sewang selalu melarang istrinya kerja.

"Kalau dia video call selalu bilang bunda ngapain, udah gak usah kerja istirahat saja,” ujarnya menirukan perkataan suaminya.

Baca juga: DIBAYAR Rp 85 Juta Oknum Polisi Rela Jalani Misi dari Kasatpol PP untuk Bunuh Pegawai Dishub

Baca juga: Ngamuk Selingkuhan Didekati Pria Lain, Kasatpol PP Sewa Pembunuh Bayaran: Cari Gara-gara Sama Saya

Selingkuhannya didekati pria lain, Kasatpol PP Kota Makassar sewa pembunuh bayaran
Selingkuhannya didekati pria lain, Kasatpol PP Kota Makassar sewa pembunuh bayaran (Kolase Instagram via TribunTimur)

Di mata Rovida, juga di mata rekan-rekannya, almarhum adalah sosok yang murah senyum dan mudah bergaul di Dinas Perhubungan Kota Makassar.

Sehingga, Rovida tak percaya kalau suaminya dibunuh karena terlibat cinta segitiga dengan RCH dan Kasatpol PP Iqbal Asnan.

"Kehidupan kami juga harmonis, jadi kami masih menerka-nerka apa motifnya," ungkapnya lagi.

Hingga kini, Rovida masih merasakan duka sangat mendalam menyusul meninggalnya suaminya, Najamuddin Sewang.

Ia baru saja mengikuti prosesi pemakaman suaminya Najamuddin Sewang di Kelurahan Papa, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Senin (4/4/2022).

Sewang adalah ASN di Dinas Perhubungan Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Dia tewas ditembak orang suruhan Kasatpol PP Iqbal Asnan, Minggu (3/4/2022).

Padahal, Iqbal Asnan ini merupakan mantan atasan Najamuddin Sewang saat masih dinas di Dinas Perhubungan Kota Makassar

Awalnya, istri dan keluarga mengira Najamuddin Sewang mengalami kecelakaan tunggal.

Namun, rupanya kematian sang suami begitu ganjal setelah didapati adanya luka di bagian punggung dekat ketiak.

Luka berbentuk lubang, itu pun kian menguatkan kecurigaan keluarga bahwa Najamuddin Sewang dibunuh.

Baca juga: Jahat Pilu Istri Kasatpol PP, Suami Sewa Pembunuh Bayaran, Marah Selingkuhannya Didekati Pria Lain

Baca juga: AKAL Bulus Kasatpol PP Kota Makassar Terungkap Lantaran di Tubuh Korban Pembunuhan Ada Lubang Kecil

Ngotot bantah otaki pembunuhan, Kasatpol PP tak berkutik ancamannya ke korban terkuak
Ngotot bantah otaki pembunuhan, Kasatpol PP tak berkutik ancamannya ke korban terkuak (kolase Youtube Kompas TV/ist)

Untuk membuktikannya, pihak keluarga pun bersedia dilakukan autopsi terhadap mayat ayah dua anak itu.

Hasilnya, terbukti ditemukan adanya proyektil peluru di bawah ketiak kiri Najamuddin.

Sambil tahan tangis, Rovida mengaku ikhlas melepas kepergian suami tercintanya.

"Yang pastinya atas meninggalnya suami saya, saya ikhlas, ridho apa lagi dia meninggal dalam keadaan puasa lagi cari nafkah untuk keluarganya," kata Rovida, dikutip dari TribunTimur.

Lebih lanjut Rovida menjelaskan, bahwa sang suami selama ini tidak pernah terlibat permusuhan atau masalah dengan seseorang.

Rovida pun heran mengapa ada orang sekeji itu membunuh suaminya.

"Selama ini dia tidak pernah sekali ada masalah sama orang, kalau pun punya masalah dia selalu cerita ke saya tapi tidak pernah cekcok dengan orang lain," tuturnya.

Maka dari itu, Rovida tetap meminta keadilan.

Ia menginginkan agar pelaku penembakan itu terungkap dan ditangkap polisi serta diadili seusai hukum yang berlaku.

"Cuman untuk keadilan terhadap suami saya, saya inginnya pelakunya terungkap," tegas Rovida.

Kasatpol PP Dalang Pembunuhan Rekrut 4 Eksekutor

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto menyebutkan, pembunuhan berencana yang diotaki Kasat Pol PP Kota Makassar, Iqbal Asnan ini bermotif cinta segitiga.

Tak ingin mengotori tangannya, Iqbal Asnan pun menyewa SL, SH, AKM, dan A.

Ketiganya berperan sebagai eksekutor, pemantau, atau penggambar di lokasi.

"Ada otak pelaku, ada yang merencanakan terus sampai dengan eksekutor. Sementara otak pelaku adalah pejabat Kota Makassar ( Iqbal Asnan)," kata Kombes Pol Budhi Haryanto, dikutip TribunnewsBogor.com dari TribunTimur, Sabtu (16/4/2022) malam.

Baca juga: SYOK Istri Kasatpol PP Tak Percaya Suaminya Nekat Habisi Petugas Dishub Gegara Wanita: Mau Pingsan!

Baca juga: DEMI Wanita yang Dicintainya Kasatpol Kota Makassar Tega Tembak Pegawai Dishub Saingannya

Kasatpol PP sewa 4 eksekutor demi habisi perebut selingkuhannya, upahnya fantastis
Kasatpol PP sewa 4 eksekutor demi habisi perebut selingkuhannya, upahnya fantastis (Kolase TribunTimur)

Pemilihan 4 eksekutor ini pun tidaklah sembarangan. 

SL ini diketahui merupakan seorang oknum polisi.

Ia juga diplotkan oleh Kasatpol PP untuk menjadi eksekutor penembakan Najamuddin Sewang.

SL yang terlatih menembak di satuannya Korps Bhayangkara pun bersedia menjadi eksekutor.

Menurut pengakuan SL, ia nekat menjadi eksekutor karena ikut merasa sakit hati atas apa yang dirasakan Iqbal Asnan.

"Eksekutor ini satu daerah dengan otak pelaku. Dia merasa ikut sakit hati juga sehingga mau lakukan itu, uang itu untuk ucapan terima kasih," tuturnya.

Atas jasanya, SL pun dapat uang Rp 85 juta dari Iqbal sebagai tanda ucapan terima kasih.

"Kalau SL ini tidak meminta bayaran, dia sama-sama satu kampung dengan MIA (Iqbal),"

"SL merasa ikut sakit ketika MIA ( Iqbal Asnan) disakiti,"

"Uang itu bukan untuk membayar, tapi ucapan terima kasih saja, totalnya Rp 85 juta," kata Budhi.

Terancam hukuman mati

Iqbal Asnan terancam kurungan penjara seumur hidup.

Ia disangkakan pasal 340 KUHPidana tentang pembunuhan berencana terhadap pegawai Dishub Makassar, Najamuddin Sewang.

Begitu juga tiga pelaku lainnya, A, AKM dan S yang juga sudah ditetapkan tersangka atas pembunuhan 'terskenario' itu.

Ia dan tiga tersangka lainnya, A, S dan AKM dijerat pasal pembunuhan berencana 340 KUHPidana.

"Pasal 340 pembunuhan berencana, (ancaman hukumannya) seumur hidup atau mati," pungkas Kombes Pol Budhi Haryanto.

(TribunBogor)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Tak Yakin Suami Rebutan Janda dengan Kasatpol PP, Istri Najamuddin Nangis Ingat Kenangan Terakhir

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Kasatpol PPNajamuddin SewangMakassar
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved