TERLANJUR Naksir, Majikan Brunei Ngamuk, TKW Asal Tulungagung Nolak Dijadikan Istri Kedua, Dianiaya
Ditaksir majikan, TKW ini syok hendak dijadikan istri kedua. Kini dianiaya saat nekat menolak.
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang TKW asal Tulungagung menjadi korban penganiayaan oleh majikannya di Brunei Darussalam.
TKW yang masih berusia muda tersebut dianiaya oleh majikannya.
TKW tersebut ternyata dianiaya lantaran menolak saat hendak dinikahi oleh sang majikan.
Beruntung nasib sang TKW berhasil diselamatkan oleh Migrant Worker Resource Centre (MRC) Kabupaten Tulungagung.
MRC pun menjelaskan kronologi sang TKW bisa dianiaya hingga berhasil diselamatkan.
"Jadi majikannya ini naksir pekerja migran perempuan ini.
Baca juga: Ayah Nikah Lagi, Ibu Jadi TKW, Presenter Ini Senang Bisa Lebaran Bareng Orangtua, 3 Tahun Tak Mudik
Baca juga: Dinikahi Miliarder Arab, Hidup Sherly TKW Banten Makin Makmur, Buat Pesta Mewah untuk Ultah Anak

Majikan mau menjadikan istri kedua," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tulungagung, Agus Santoso.
Penolakan dari Bunga, sebut saja demikian, membuat majikannya marah.
Ia sering mendapat kekerasan fisik hingga mengalami luka-luka lebam.
Laporan ini lalu sampai ke MRC, dan ditindaklanjuti dengan melakukan mediasi.
"Pada dasarnya kita tidak bisa mengambil tenaga kerja migran yang terikat kontrak.
Prosesnya harus lewat mediasi dulu," sambung Agus.
Baca juga: DIPERSUNTING Miliarder Arab Saudi Sejak 2006 TKW Asal Banten Hidupnya Berubah Begini Kondisi Terkini
Dalam proses mediasi ini, Bunga dengan dampingan MRC bisa membuktikan kesalahan si majikan.
Salah satunya bukti penganiayaan yang dialaminya.
Karena itu pihak majikan harus memberikan kompensasi kepada Bunga.