Breaking News:

Viral Driver Ojol Layani Orderan Pukul 3 Dini Hari, Penjual Sampai Minta Cancel, Begini Endingnya

Tak disangka penelpon adalah driver ojol yang akan mengambil orderan makanan ke resto milik keluarga Zahra.

Instagram znf08
viral driver ojol layani orderan pukul 3 pagi. 

"Silahkan untuk melapor, serta membawa alat bukti-bukti biar jelas permasalahan seperti apa," imbuhnya.

Pilu Ojol Semarang Kena Tipu

Irwanuari Kiswanto ojol Semarang kena tipu modus hadiah dari bank Pemerintah. Korban mengaku saat ditelpon merasa dihipnotis di Kota Semarang.
Irwanuari Kiswanto ojol Semarang kena tipu modus hadiah dari bank Pemerintah. Korban mengaku saat ditelpon merasa dihipnotis di Kota Semarang. (Via Tribun Jateng dan Tribunnews)

Seorang ojek online (ojol) Semarang bernama Irwanuari Kiswanto mengalami nasib apes.

Irwanuari ditipu oleh orang tak dikenal dengan modus mendapatkan hadiah.

Pria asal Sambungharjo itu pun mengalami kerugian cukup besar. Uang Rp 65 juta miliknya ludes.

Padahal uang hasil jerih payah yang sudah ia tabung itu akan ia gunakan untuk membangun rumah.

"Uang itu hendak  saya gunakan untuk bangun rumah, kalau ingat kejadian itu saya kepingin nangis," ucap
pria yang akrab disapa Irwan itu kepada  Tribunjateng.com, Rabu (20/4/2022).

Aksi penipuan itu terjadi Selasa (19/4/2022) sekira pukul 11.44 WIB.

Mula-mula korban sedang mengantarkan penumpang Menoreh Sampangan ke Unnes.

Ketika di perjalanan, ia mendapatkan panggilan telepon via nomor Whatsapp 1(401)777-7910.

Penelpon mengaku dari sebuah bank terkemuka milik pemerintah.

Irwan ketika ditelpon diimingi-imingi mendapatkan hadiah undian berupa TV, handphone dan motor.

Ketika itu, ia tak terlalu menggubris karena sedang mengantarkan penumpang.

Selepas orderan ditunaikan, ia kembali dihubungi nomor tersebut.

Ia diminta suruh konfirmasi lewat link yang dikirim oleh penipu tersebut dengan alasan untuk melihat poin hadiah di bank tersebut.

"Saat itu pikiran saya kosong, nge-blank.

Saya tiba-tiba menurut saja perintah penelpon itu," beber Irwan.

Ia pun lalu mengklik link yang dikirim pelaku via SMS.

Korban diminta memberitahukan kode One time pasword (OTP).

Padahal kode OTP adalah kode verifikasi atau kata sandi sekali pakai yang dapat disalahgunakan jika diketahui oleh orang lain. 

Alhasil uang Rp31 juta dari ATM BRI miliknya ludes.

"Saya ikuti alur penelpon, saya seperti terhipnotis," bebernya.

Tak puas hanya kuras satu ATM, pelaku terus memperdaya korban.

Irwan diminta kode OTP bank lain miliknya dengan alasan kode OTP bank pertama tidak bisa.

Dengan lugu, Irwan memberitahukan uang Rp34 juta di rekening BCA-nya.

Ia pun kirim kode OTP bank tersebut.

Alhasil, total kerugian yang dialaminya Rp65 juta.

"Enggak tahu kenapa, saya jawab iya, iya dan iya," ungkapnya.

Selepas itu, ia diminta menunggu selama 20 menitan.

Bukannya dapat hadiah, nomornya malah diblokir pelaku.

"Habis itu saya baru sadar. Firasat tidak enak. Benar saja. Saya cek dua ATM itu uangnya ludes semua," terangnya.

Ia menyebut, selepas kejadian melapor ke pihak kepolisian.

Bukannya mendapatkan penanganan serius, ia malah ditanya, "kenapa uangnya banyak?"

"Saya jawab. Uang itu dapat kredit KUR Rp30 juta belum saya pakai. Sisanya hasil nabung 7 tahun. Rencana uang itu mau bikin rumah selepas lebaran," tuturnya.

Ia mengaku, selama ini tinggal bersama orangtuanya.

Hasil kerja jadi ojol dan kerja serabutan serta ngutang bank hanya demi bangun rumah sederhana.

"Saya ngojek sudah hampir 5 tahun. Sebelumnya kerja serabutan," terangnya.

Ia berharap, kasusnya dapat diusut tuntas.

Baginya, nilai itu sangat besar.

"Itu uang besar sekali, apa bisa balik? Saya ingin uang itu balik. Jangan semuanya, hanya separuh tidak apa-apa," jelasnya.

Korban telah melaporkan kejadian itu ke pihak Polrestabes Semarang, Selasa (19/4/2022) pukul 15.30 WIB.

Tribun berupaya menghubungi Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan. Namun hingga berita ini ditulis, upaya konfirmasi Tribun belum direspon.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf/TribunJateng/ iwan Arifianto)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Driver Ojol Layani Orderan Pukul 03.00 Dini Hari, Tanggung Jawabnya Tuai Pujian Banyak orang,  di Kompas.com dengan judul Viral Driver Ojol di Semarang Diremehkan Polisi Saat Lapor Kehilangan Uang, Ini Penjelasan Polisi  dan Uang Tabungan Ojol Semarang Rp 65 Juta Ludes Gegara Link Undian, Ini Respons Polisi Ketika Ia Lapor

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
driver ojolviralsahur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved