INGAT Mahasiswi yang Aniaya Polisi di Jatinegara Gegara Ditegur Lawan Arah? Kini Nangis Minta Maaf
Mahasiswi itu berinisial HFR (23). Ia digelandang ke kantor polisi setelah melakukan penganiayaan terhadap Iptu Rano Mardani.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah kelanjutan kasus viral, mahasiswi yang tega menganiaya polisi di Jakarta Timur.
Mahasiwi tersebut memukul, menggigit, menendang, hingga berupaya merebut senjata api karena tidak terima ditegur sewaktu berkendara salah.
Ia emosi ketika ditegur karena melawan arah. Videonya pun viral.
Kini mahasiswi bersangkutan menangis minta maaf dan mengungkapkan penyesalannya.
Diketahui, mahasiswi itu berinisial HFR (23).
Ia digelandang ke kantor polisi setelah melakukan penganiayaan terhadap Iptu Rano Mardani.
Rano adalah anggota Polres Metro Jakarta Timur.
Di depan Rano, HFR mengakui segala tindakannya.
"Saya minta maaf karena telah mencakar bapak dan menggigit bapak sampai ingin merebut senjata bapak," kata HFR sambil terisak di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (4/7/2022).
Rano sendiri memilih memaafkan pelaku, meski ia sempat membuat laporan ke SPKT Polres Metro Jakarta Timur hingga HFR ditetapkan jadi oleh tersangka.
Baca juga: Ditegur Gegara Lawan Arah, Mahasiswi di Jatinegara Ini Malah Emosi Aniaya Polisi: Saksi: Sudah Parah
Baca juga: Tak Terima Ditegur Seorang Mahasiswi Nekat Rebut Senjata Polisi, Kini Nasib Pelaku Malah Ditangkap
Anggota Samapta Polres Metro Jakarta Timur ini mengaku memaklumi tindakan HFR dan tidak ingin kasus berlanjut ke tingkat Pengadilan.
"Saya berikan imbauan maupun wejangan, jangan sampai terulang kembali kejadian yang menimpanya cukup untuk saat ini saja. Secara pribadi saya bisa memahami situasi yang bersangkutan," ujar Rano.
Tahu jika ia dimaafkan oleh polisi yang dianiayanya, HFR kembali memohon maaf sembari mencium tangan Rano sebagai tanda pengakuan salah dan terimakasih karena proses hukum kasus tidak berlanjut.
Status tersangka yang ditetapkan penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur kini gugur karena Rano sudah menerima permohonan maaf dan setuju kasur diselesaikan secara restorative justice.
"Saya harap bapak ingin memaafkan saya dan saya berjanji saya tidak akan mengulangi kesalahan yang pernah saya buat ke bapak," sambung HFR.