Breaking News:

Kejanggalan Kasus Tewasnya Brigadir J, Jenazah & CCTV, Mahfud MD: Keterangan Polisi Lain, Ndak Jelas

Berikut sederet kejanggalan terkait kasus meninggalnya Brigadir J, Mahfud MD soroti keterangan polisi yang berbeda-beda.

Editor: ninda iswara
HO/Tribun Medan
Berikut sederet kejanggalan terkait kasus meninggalnya Brigadir J, Mahfud MD soroti keterangan polisi yang berbeda-beda. 

CCTV di sekitar lokasi kejadian yang mati saat insiden terjadi juga dinilai janggal menurut KontraS.

Foto Brigadir J bersama keluarga Irjen Ferdy Sambo sebelum insiden
Foto Brigadir J bersama keluarga Irjen Ferdy Sambo sebelum insiden (HO/Tribun Medan)

Kejanggalan berikutnya, lanjut KontraS, Ketua RT di lokasi kejadian tidak diberitahu dan tidak mengetahui peristiwa dan proses olah tempat kejadian perkara (TKP).

Terakhir, keberadaan Kadiv Propam yang tidak diketahui secara pasti saat peristiwa itu terjadi.

Namun, yang menjadi sorotan KontraS adalah perbedaan keterangan Polri dengan keterangan pihak keluarga terkait luka yang dialami oleh Brigadir J.

Pihak keluarga mengatakan, ada empat luka tembak pada tubuh Brigadir J, yakni dua luka di dada, satu luka tembak di tangan, dan satu luka tembak lainnya di bagian leher.

Pihak keluarga juga menyebut terdapat luka sayatan senjata tajam di bagian mata, hidung, mulut, dan kaki.

Sementara Polri menyebut, ada tujuh luka dari lima tembakan.

3. Kejanggalan Versi TB Hasanuddin

Anggota DPR RI, Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin juga ikut menyoroti sejumlah kejanggalan dalam kasus penembakan di rumah Ferdy Sambo.

Ada sejumlah hal yang dinilai janggal oleh politikus asal PDI Perjuangan tersebut.

Yang pertama adalah pengiriman mayat Brigadir J ke rumah keluarga yang dilakukan secara diam-diam dan diprotes keluarga.

Selang dua hari kemudian, barulah masalah itu diumumkan ke publik.

Ia juga mempertanyakan dalam rangka apa Brigadir J masuk ke ruang istri Kadiv Propam.

Termasuk apakah apakah betul penjelasan yang menyatakan Brigadir J masuk ke kamar kemudian melakukan pelecehan lalu menodongkan pistol.

Kejanggalan lain adalah posisi ajudan Ferdy Sambo lainnya yaitu Bharada E yang justu berada di rumah saat Kadiv Propam tidak di rumah.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Brigadir JIrjen Ferdy SamboMahfud MD
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved