SOSOK Adik Brigadir J Sama-sama Polisi, Nangis saat Cium Jenazah sang Kakak untuk Terakhir Kalinya
Awalnya berusaha tegar, adik Brigadir J yang juga polisi tak kuasa menahan tangis saat cium jenazah kakak untuk terakhir kalinya.
Editor: octaviamonalisa
Reza memeluk, mencium, hingga mengelus tubuh ibunya agar lebih kuat menghadapi musibah ini bersama-sama.
Dalam video yang diunggah bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak, terlihat momen haru ketika Reza terakhir kali memeluk jenazah sang kakak.
Reza tampak duduk percis di samping peti jenazah sang kakak sebelum ditutup dan dikuburkan.
"Sudah ya kita tutup, selamat jalan," tutur seorang pria.
Ketika peti jenazah hendak ditutup, tangis keluarga semakin keras, bahkan Samuel Hutabarat berusaha menahan agar penutup peti itu tak mendarat menghalangi tubuh Brigadir J.
Saat itu bergantian, ibu, ayah, adik, dan kakak Brigadir J memberikan pelukan perpisahan, termasuk Reza.
"Reza berdiri kau anakku, Reza harus pasrahkan kau anakku," teriak seorang wanita kepada Reza.

Reza yang semula hanya duduk memandangi jenazah sang kakak langsung berdiri membuka maskernya.
Saat itu juga suasana berubah menjadi haru, Reza mencium kening sang kakak untuk terakhir kalinya sambil menangis.
Perhatian Brigadir J ke keluarga sehari sebelum meninggal
Sehari sebelum Brigadir J meninggal dunia, rupanya ia sempat mengirimkan pesan kepada keluarganya.
Pesan tersebut dikirimkan Brigadir J di grup WhatsApp keluarga.
Semasa hidup, ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat menyebut putranya merupakan sosok penurut.
Brigadir J tak pernah mengeluh kepada orangtuanya dan selalu berusaha tampak bahagia.
Di hari-hari terakhir hidupnya, Brigadir J rupanya selalu berkomunikasi secara intens dengan keluarganya yang berada di Jambi.