Breaking News:

Ada di TKP saat Brigadir J Tewas, Bripka Ricky Bersaksi Dengar Suara Ini, Peristiwa Tak Terekam CCTV

Saksi mata baru muncul dalam kasus tewasnya Brigadir J di rumah Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022.

Editor: galuh palupi
WARTA KOTA/YULIANTO dan Tribunnews
Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J dan Bripka Ricky. 

Meski begitu, Taufan mengatakan pihaknya tetap memintai keterangan Ricky untuk memperdalam penyelidikan.

Baca juga: 7 Hari Sebelum Kakaknya Tewas, Adik Brigadir J Disuruh Istri Ferdy ke Rumah Dinas, Dijanjikan Ini

Keterangan Ricky diperlukan mengingat minimnya saksi saat peristiwa dan CCTV di rumah Sambo pun disebut rusak.

"Sementara ini tidak dapatkan CCTV di rumah yang diduga TKP itu. Menurut informasi mereka, CCTV di TKP tidak berfungsi. Maka satu-satunya yang bisa dikumpulkan adalah keterangan, misalnya soalnya tembak-menembak hanya dari saudara Bharada E," ucapnya.

Rusaknya CCTV ini kata Taufan, menjadi sebab kasus ini susah diungkap.

Taufan mempersoalkan beberapa pihak yang menyebut jika kasus tersebut mudah untuk diungkap.

Sebab menurutnya, hingga saat ini Komnas HAM belum mendapatkan bukti-bukti pendukung sehingga susah untuk disimpulkan.

"Jadi orang yang bilang bahwa ini mudah-mudah segala macam, Anda mau bertumpu pada siapa? Kan pada keterangan pelaku, atau keterangan orang-orang yang mengatakan saya adalah korban pelecehan seksual, kan begitu," ujarnya.

"Bagaimana kita menyimpulkannya kalau kita enggak bisa mendapatkan seluruh bukti-bukti pendukung lainnya yang bisa membantu kita menyimpulkan," sambung Taufan.

Taufan menegaskan tidak mudah mengungkap kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J tersebut. Karena minimnya bukti itu pula Komnas HAM belum bisa menyimpulkan apakah kasus pelecehan seksual itu benar-benar terjadi.

Tak disaksikan Bharada E, tudingan pelecehan pada Brigadir J bergantung pada kesaksian istri Ferdy Sambo
Tak disaksikan Bharada E, tudingan pelecehan pada Brigadir J bergantung pada kesaksian istri Ferdy Sambo (Facebook Rohani Simanjuntak, Fotokita.grid.id)

"Jadi tidak mudah, yang bilang mudah dia tidak tahu persoalannya. Maka bagaiamana kita menyimpulkannya? Belum bisa. Apakah itu benar terjadi atau tidak," ungkapnya.

Komnas HAM sendiri belum bisa mendapat keterangan dari istri Ferdy Sambo karena masih menunggu proses asesmen psikologis dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Baca juga: Hampir 1 Bulan Berjalan, Muncul Sosok Bripka Ricky Saksi Penting dalam Kasus Penembakan Brigadir J

Namun demikian, Ia memastikan Komnas HAM akan memanggil Sambo dan istrinya.

"Pasti (dipanggil), enggak mungkin enggak dipanggil. Tapi kan kita harus mengumpulkan bahan-bahan dulu," ujarnya.

Terpisah, LPSK telah menjadwalkan kembali pemeriksaan assessment psikologis untuk Putri Candrawathi atas permohonan perlindungan dalam dugaan kasus kekerasan seksual.

Penjadwalan kembali itu diputuskan setelah Putri dua kali urung hadir ke kantor LPSK dengan alasan kondisi psikologinya masih terguncang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Tags:
Brigadir JFerdy SamboBripka Ricky
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved