Bharada E Tak Tega Lihat Brigadir J Tewas, Disuruh untuk Menembak, Kuasa Hukum Ungkap Dugaan Aniaya
Pengakuan Bharada E kepada sang pengacara ini pun menyiratkan kalau benar adanya penganiyaan sebelum Brigadir J ditembak.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Bharada E juga tidak melihat proses membersikan darah di lokasi kejadian dan ambulans yang datang membawa jenazah Brigadir Yosua.
"Masyarakat mau ini transparan, Presiden juga memerintahkan apa adanya, buka ini, sementara orang mau buka, ini enggak dilindungi, gimana itu," tegasnya.
Bharada E juga kini siap menjadi justice collabolator untuk mengungkap tuntas kasus kematian Brigadir J.

Panggilan khusus Bharada E ke Brigadir J, Sudah Dianggap Seperti Kakak
Selain itu, Bharada E juga telah membuat surat permohonan maafnya untuk keluarga Brigadir J.
Surat yang ditulis tangan di atas kertas HVS putih itu diserahkan Bharada E kepada kuasa hukumnya, Deolipa Yumara.
Dalam surat itu, terlihat Bharada E nampaknya begitu segan kepada Brigadir J.
Bharada E memang jauh lebih junior dari Brigadir J, baik dari segi kepangkatan maupun usia.
Dalam surat yang ditulisnya, Bharada E selalu menggunakan kata panggilan bang kepada Brigadir J.
Bang Yos, demikian panggilan dari Bharada E untuk mendiang Brigadir J.
Berikut isi surat Bharada E untuk keluarga almarhum Brigadir Yosua Hutabarat, dikutip dari surat yang dibacakan Deolipa di program Metro Pagi Primetime.
Saya Bharada E mengucapkan turut berbelasungkawa atas kejadian ini.
Buat bapak, ibu dan Reza (kelurga Bang Yos) sekali lagi saya mengucapkan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya.
Tuhan Yesus selalu menguatkan bapak, ibu, reza, serta keluarga Bang Yos.
Tanggal 7 agustus 2022, jam 1.24 pagi. Tanda tangan. Richard.