SUAMI Tewas Usai Sewa Orang Bayaran tuk Menembaknya, Begini Kabar Istri Kopda Muslimin, Masih Pucat

Sementara itu, setelah Kopda Muslimin dinyatakan meninggal, petugas ternyata menemukan sepucuk surat yang diduga sengaja dibuat sang TNI sebelum meninggal.

Surat wasiat tersebut ditemukan di dalam kantong celana yang dipakai Kopda Muslimin di hari terakhirnya.

Dalam surat wasiat tersebut, rupanya Kopda Muslimin menitipkan pesan untuk ketiga anaknya.

Padahal sebelumnya Kopda Muslimin sempat menangis menghubungi pekerjanya dan mengaku menyerah.

Diektahui, Kopda Muslimin tewas bunuh diri setelah ketahuan menjadi otak pembunuhan istrinya , Rina Wulandari.

Baca juga: Ibu Galak Kopda Muslimin Telp ART Sebelum Tewas, Nangis Ketakutan Tak Berani Pulang: Aku Nyerah

Kopda Muslimin tega membunuh istrinya demi selingkuhan berinisial W, seorang biduan.

Kopda Muslimin menyewa ekskutor untuk menembak istrinya saat menjemput anaknya pulang sekolah pada 18 Juli 2022.

Eksekutor itu beraksi saat Rina Wulandari sudah berada di lingkungan rumahnya di Jalan Cemara 3 Banyumanik.

Para eksekutor berjumlah empat orang itu mengaku mendapatkan upah sebesar Rp 120 juta dan satu unit mobil.

Namun, aksinya itu gagal. Pistol yang ditembakkan tidak merenggut nyawa Rina Wulandari.

Namun, sebelumnya, Kopda Muslimin juga berulang kali melakukan pencobaan pembunuhan kepada istrinya. Namun semua itu gagal.

Mulai dari pemberian racun, modus pencurian disertai pembunuhan, hingg santen. Tetapi, semua itu tidak berhasil.

Kini Rina Wulandari telah berada di rumah pengungsian.

Penyerahan Surat Wasiat

Wadan Pomdam IV Diponegoro Letkol CPM Muhammad Choirun telah menyerahkan temuan itu kepada pihak keluarga Senin (1/8/2022) di Semarang.