'Ibu Galak' Kopda Muslimin Telp ART Sebelum Tewas, Nangis Ketakutan Tak Berani Pulang: Aku Nyerah
Sebelum tewas keracunan, Kopda Muslimin sempat telepon ART di rumah. Curhat takut dimarahi istrinya hingga memilih menyerah.
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebelum tewas di rumah orangtuanya di Kendal, Kopda Muslimin ternyata sempat menghubungi salah satu pekerjanya.
Dalam sambungan telepon tersebut, Kopda Muslimin menangis ketakutan.
Anggota TNI ini merasa takut lantaran menjadi buron dalang dari penembakan istrinya sendiri, Rina Wulandari.
Bahkan saat Kabul, pekerja Kopda Muslimin membujuknya pulang, ia menolak dan semakin menangis.
Sayang beberapa kali bujukannya tak mempan.
Baca juga: Sosok W Selingkuhan Kopda Muslimin, Ini Profesinya, Dijemput & Bertemu di Kos: Tak Tahu Punya Istri
Baca juga: FAKTA BARU Tewasnya Kopda Muslimin, Diduga Bukan karena Racun tapi Ini, Tobat: Muntah Lalu Berbaring
Kopda Muslimin enggan pulang dan menitipkan anak-anaknya kepada Kabul.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu heboh beredarnya rekaman telepon diduga Kopda Muslimin yang menelepon pekerja di rumahnya bernama Kabul.
Dalam video yang beredar di media sosial dari akun Instagram @infokomando.official, Kabul sedang menelepon Kopda Muslimin yang bercerita dengan menangis.
Dikutip dari percakapan keduanya, Kabul meminta agar Kopda Muslimin pulang.
Namun anggota TNI tersebut menangis dan mengaku sudah terlambat untuk pulang.
"Wes telat Bul, nak aku bali (Sudah telat bul kalau aku pulang)," tutur pria yang diduga Kopda Muslimin itu.
Baca juga: Menikah Setelah Tembak Istri Kopda Muslimin, Eksekutor Sempat Peringatkan Istri Ketiga: Jangan Kaget
Namun, Kabul tetap bersikeras membujuk pria itu untuk pulang.
Dalam video tersebut, Kabul menyebut anak-anak pria itu membutuhkan dirinya.
"Belum Pak, anu anak-anak butuh bapak loh," tuturnya.
"Iya aku juga tahu Bul, ada Keke, aku juga sedih Bul, ada Beril masih kecil Bul, tolong dijaga ya Bul," tuturnya sambil menahan tangis.