2 Menteri Bakal Dicopot Presiden Jokowi, Dianggap Kurang Beri Dampak Malah Sibuk Sambut Pilpres 2024
2 menteri bakal dicopot Presiden Jokowi, dianggap kurang beri dampak bagi kemajuan program kerja.
Editor: Candra Isriadhi
"Jadi perombakan ya sah-sah saja. Apalagi kan nanti di bulan September saya pastikan, sudah pasti ada paling tidak kan yang sudah declare kan Pak Prabowo. Kan enggak mungkin jadi Menhan (Menteri Pertahanan) lagi kan. September 2023," kata Bambang, Kamis (18/8/2022).
Selain Prabowo, Pacul mengungkapkan kemungkinan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga terkena reshuffle pada 2023 jika Airlangga mendeklarasikan diri maju pada Pilpres 2024 dari Partai Golkar.

Meski begitu, Pacul menyerahkan sepenuhnya soal reshuffle kepada Jokowi karena dia menilai Presiden yang lebih memahami soal perombakan kabinet.
"Beliau lebih paham pembantu-pembantunya. Beliau lebih paham pandangan ke depan. "
"Kalau beliau melakukan (reshuffle) supaya bisa menjawab tantangan di depan, kemudian melakukan reshuffle ya dia punya kewenangan," tandasnya.
Komentar Presiden Jokowi Terkait Kasus Pembunuhan Brigadir J
Satu bulan berlalu, kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J belum juga usai.
Bahkan hingga kini motif sebenarnya Ferdy Sambo tega habisi ajudannya sendiri Brigadir J masih menjadi misteri.
Tak hanya itu, istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi juga seolah ikut mendukung sang suami dengan terus tutup mulut.
Menanggapi kasus kematian Brigadir J yang semakin berlarut, Presiden Jokowi pun ambil sikap tegas.
"Ini kan proses hukum sudah berjalan dan juga sudah ada tersangka.
Sudah bolak balik saya sampaikan usut tuntas, buka apa adanya jangan ada yang ditutupi," kata Jokowi dilansir dari Youtube Metro TV, Rabu (17/8/2022).

Jokowi mengakui jika Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus melaporkan perkembangan kasus Brigadir J yang dibunuh oleh mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Termasuk juga mendapat laporan dari Menko Polhukam Mahfud MD.
"Selalu kalau ada masalah yang dianggap rumit disampaikan ke saya," kata Jokowi.