Kasus Ferdy Sambo
'Kalau Dia Gak Berani, Kita Gak Bisa Maksa' Bharada E Dijaga Jelang Bertemu Sambo di Rekonstruksi
Bharada E dan Ferdy Sambo kemungkinan akan dipertemukan saat rekonstruksi. Begini cara LPSK melindungi penembak Brigadir J.
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Rekonstruksi kematian Brigadir J bakal segera digelar. Ferdy Sambo dan Bharada E kemungkinan akan bertemu.
Rencananya rekonstruksi kematian Brigadir J akan digelar pada Selasa (30/8/2022).
Dalam rekonstruksi tersebut, kelima tersangka kasus pembunuhan Brigadir J akan turut dihadirkan.
Termasuk Ferdy Sambo dan Bharada E.
Pertemuan antara komandan dan ajudan ini rupanya tengah menyita perhatian publik.
Baca juga: Berat Sekali Histeris Ibu Brigadir J Ingat Permintaan Terakhir Anak Sebelum Dihabisi Ferdy Sambo
Baca juga: Penuh Drama, Saksi Sidang Etik Nangis Tahu Sudah Tertipu Rekayasa Ferdy Sambo, Kini Menyesal

Pasalnya, sebelumnya Bharada E sempat berkata pada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar dirinya tak dipertemukan dengan Ferdy Sambo.
Namun kini mau tak mau, Bharada E kemungkinan akan bertemu dengan sosok yang menyuruhnya menghabisi Brigadir J tersebut.
“Kalau rekonstruksi info dari penyidik (Bharada E) dapat dihadirkan, perkembangan menunggu Selasa saja,” ujarnya pada wartawan, Sabtu (27/8/2022), dikutip dari Kompas.com.
Bharada E yang akan dihadirkan secara langsung ini mendapat sorotan dari sejumlah pihak.
Mengingat, Bharada E akan bertemu langsung dengan mantan atasannya, Ferdy Sambo.
Lantas, bagaimana penjelasan Polri terkait kehadiran Bharada E itu?
Dedi Prasetyo mengungkapkan, Bharada E dihadirkan secara langsung agar Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendapat gambaran fakta di TKP.
Seperti diketahui, Bharada E diperintah Ferdy Sambo untuk melakukan penembakan terhadap Brigadir J.
“Agar JPU mendapat gambaran fakta di TKP,” katanya, Sabtu, dilansir Kompas.com.
Dedi juga menyampaikan, tim khusus Polri turut ditemani Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Komnas HAM.