Kasus Ferdy Sambo
SEBELUM Diusir Petugas, Kamaruddin Simanjuntak Sempat Dihadang Brimob Bersenjata Laras Panjang
Sebelum dilarang ikuti rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak sempat dihadang Brimob bersenjata laras panjang.
Editor: Candra Isriadhi
Masyarakat menunggu mobil yang membawa lima orang tersangka pembunuh Brigadir Yosua yaitu Irjen Ferdy Sambo, Bripka Riki, Bharada E, Kuat dan Putri Candrawathi.
Kendaraan awak media pun tak diperbolehkan masuk ke dalam kompleks demi memjaga ketertiban di dalam.
Di depan pagar rumah Irjen Ferdt Sambo sudah ada anggota Brimob mengenakan seragam loreng berjaga sembari memegang laras panjang.
Ada sekira tiga sampai empat orang anggota Brimob yang membawa senjata api tersebut untuk mengamankan lokasi.
Awak media pun sudah memadati kediaman dinas Irjen Ferdy Sambo dan masih menunggu ke datangan lima tersangka.
Sebelumnya, Penyidik Bareskrim Polri bakal menggelar rekontruksi kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Selasa (31/8/2022).

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, rekontruksi bakal berlangsung sekira pukul 10.00 WIB.
Rencananya, lima tersangka yaitu Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Riki, Bharada E dan Kuat akan dihadirkan di lokasi kejadian.
"Kalau teknis itu semua sudah disiapkan penyidik, tanya juga ke Dirtipidum (Brigjen Andi Rian)," katanya Senin (29/8/2022).
Menurutnya, rekontruksi yang dijalankan oleh Bareskrim sudah sangat transparan demi menjadikan kasus tersebut terang benderang.
Bahkan, pihaknya menggandeng Kompolnas, Komnas HAM, JPU dan penasehat hukum para tersangka.
"Coba tanya juga ke Dirtipidum ya," tegas jenderal bintang dua.
Rencananya juga kegiatan rekontruksi ini akan disaksikan oleh awak media di dalam rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Namun, mengingat lokasi sempit tak semua media bisa ikut menyaksikan secara langsung di lokasi kejadian.
"Tempatnya sempit tapi besok saya siapan saja untuk bisa diliput di TV," tuturnya.