Breaking News:

Kasus Ferdy Sambo

Ragukan Dugaan Pelecehan Putri Candrawathi, Pihak Brigadir J: Jangan-jangan Menginginkan Anak Kami

Keluarga Brigadir J tanggapi Putri Candrawathi ngotot jadi korban pelecehan, duga sebenarnya menyukai almarhum.

Editor: ninda iswara
Twitter/ Facebook
Keluarga Brigadir J tanggapi Putri Candrawathi ngotot jadi korban pelecehan, duga sebenarnya menyukai almarhum. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pihak keluarga Brigadir J menanggapi soal dugaan pelecehan seksual yang getol diungkap oleh Putri Candrawathi.

Mereka juga khawatir kalau nantinya dugaan pelecehan Putri Candrawathi di Magelang hanya seperti cerita Nabi Yusuf.

Muncul dugaan kalau Putri Candrawathi sebenarnya menyukai Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Karena berdasarkan keterangan dari Komnas Perempuan yang mengatakan Putri Candrawathi malu mengatakan ke publik kalau dia menerima kekerasan seksual.

Sehingga keluarga Brigadir Yosua melalui sang bibi, Roslin Simanjutak menduga bisa saja seperti cerita itu seperti di dalam Al Kitab di Kitab Kejadian Pasal 39 tentang Yusuf dan Istri Potifar, ataupun di dalam Islam seperti di Surat Yusuf Ayat 32 tentang Penolakan Yusuf saat dirayu Zulaikha.

"Jangan jangan ibu PC ini yang menginginkan anak kami, tapi anak kami tidak mau akhirnya saking malunya buk PC dia menangis dia berteriak dan membalikkan fitnah kepada anak kami," jelasnya, Jumat (2/9/2022).

Oleh karena itu dirinya meminta buktinya (dugaan pelecehan) ditunjukan agar semuanya jelas.

Baca juga: Mereka Semua Bohong Kesal Keluarga Brigadir J pada 4 Tersangka, Yakin Hanya Bharada E yang Jujur

Baca juga: MISTERI Foto Jasad Brigadir J, Ditemukan di Recycle Bin, Komnas HAM Ungkap 6 Fakta: HP Dihilangkan

Terkait dugaan pelecehan seksual, keluarga Brigadir J menduga Putri Candrawathi menyukai almarhum
Terkait dugaan pelecehan seksual, keluarga Brigadir J menduga Putri Candrawathi menyukai almarhum (Kolase Tribunnewsmaker)

Sebelumnya diberitakan Keluarga Brigadir Yosua meminta Komnas HAM untuk menunjukkan bukti atas dugaan kuat adanya kekerasan seksual terhadap Istri Ferdy Sambo yang dilakukan oleh Brigadir Yosua.

"Kami minta ke Komnas HAM tunjukan bukti bukti yang akurat, di rumah Magelang tidak mungkin tidak ada CCTV, tolong dong ditunjukan kebenarannya," kata Roslin Simanjuntak, Bibi Brigadir Yosua.

Ia mengatakan agar Komnas HAM tidak hanya bicara, dan jangan hanya mendengarkan pernyataan Putri Candrawathi ataupun Kuat Maruf.

"Jangan cuma omongan, omongan bu PC yang didengarkan ataupun omongan si Kuat, Kalau omongan bisa aja, tapi bukti yang paling utama, bukti itu yang jadi pedoman kita," tegasnya.

Seharunya ia katakan Komnas HAM bisa cermat, jika memang menemukan bukti baru diucapkan, jangan hanya dugaan tetapi tidak ada bukti yang ditunjukkan.

"Jangan katakan itu kalau buktinya tidak ada," ucapnya.

Kata Roslin seharusnya juga ada bukti visum jika memang ada kekerasan seksual.

"Harusnya divisum ibu PC untuk membuktikan," tutupnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Tags:
Brigadir JPutri CandrawathiRoslin Simanjuntak
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved