Kasus Ferdy Sambo
Dijanjikan Uang hingga Tak Tahu soal Pelecehan, 11 Pengakuan Bripka RR Terkait Pembunuhan Brigadir J
11 pengakuan Bripka RR terkait pembunuhan Brigadir J, lihat Ferdy Sambo nangis hingga dijanjian uang untuk ini.
Editor: ninda iswara
Saat melihat Brigadir J dan Kuat Maruf bersitegang, Brigadir RR berinisiatif memindahkan senjata milik rekannya tersebut ke kamar anak Ferdy Sambo.
Pasalnya, saat kejadian itu, Bripka RR melihat Kuat Maruf memegang pisau.
Karena merasa khawatir, Bripka RR pun memindahkan senjata Brigadir J.
Hal tersebut, kata Erman Umar, diketahui juga oleh Bharada E.
“Sebelum turun (setelah diperintahkan Putri mencari Brigadir J), karena khawatir tadi ada cerita Kuat yang tegang (bersitegang -red), agak panik, pegang pisau, kemudian dia (Bripka RR) berinisiatif yang mungkin diketahui juga oleh Richard (Bharada E), bagaimanapun Yosua kan ada senjatanya.”
“Dia berinisiatif diambil senjata (Brigadir J), dipindahin ke kamar anaknya Ferdy Sambo,” terang Erman dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne yang dikutip Tribunnews.com.
Baca juga: BAHAS Motif Pembunuhan Brigadir J, Mahfud MD Skakmat Suami Putri Candrawathi: Sambo Gak Usah Ngelak!
Baca juga: TAK Tahu Skenario Sambo, Bripka RR Nyesel, Ada Peluang Selamatkan Brigadir J: Turunin di Rest Area

5. Brigadir J bertemu Putri Candrawathi
Setelah menyampaikan perintah Putri Candrawathi, Bripka RR ikut mengantar Brigadir J naik ke lantai dua.
Namun, ia tak ikut masuk ke dalam kamar Putri Candrawathi, hanya menunggu di depan pintu.
Bripka RR sempat melihat Brigadir J duduk di lantai, sementara Putri Candrawathi masih berbaring di kasur.
"Naik mereka ke atas, Joshua masuk duduk di bawah (lantai), RR menunggu di pintu. (Bripka RR) tidak mendengar pembicaraan," kata Erman.
6. Tak tahu soal pelecehan
Bripka RR sempat bertanya pada Brigadir J soal pembicarannya dengan Putri Candrawathi.
Tetapi, Brigadir J mengaku tak ada apa-apa.
Menurut Bripka RR, Brigadir J tak terlihat marah setelah bertemu dengan istri atasannya itu.