VIRAL Tak Hafal Pancasila, Ketua DPRD Lumayang Akhirnya Mengundurkan Diri: Menjaga Marwah Dewan
Video tak hafal Pancasila viral, Ketua DPRD Lumajang akhirnya mengundurkan diri, beberkan alasannya.
Editor: ninda iswara
Dalam kesempatan tersebut, Anang juga meminta maaf kepada berbagai pihak.
Ia lalu meminta agar kegaduhan tersebut diakhiri.

"Untuk menjaga marwah DPRD Kabupaten Lumajang, untuk menjaga dan menjadikan ini pembelajaran bagi kita semua siapapun pemimpin di negeri ini, oleh karena itu ucapan maaf yang tidak terhingga kepada seluruh masyarakat Lumajang, anggota DPRD, pemerintah Kabupaten Lumajang, dan seluruh elemen masyarakat Lumajang, kegaduhan ini untuk segera diakhiri," katanya.
Anang mengatakan, kesalahan dalam pengucapan Pancasila merupakan suatu hal yang tidak pantas terjadi.
Pengunduran dirinya belraku setelah Sekretaris DPRD Lumajang membaca pengunduran diri secara tertulis.
'Jangan Alasan' Malunya Anang Akhmad, Ketua DPRD Lumajang Disoraki Saat Tak Hafal Pancasila: Gemetar
Tengah viral video Anang Akhmad, Ketua DPRD Lumajang tak hafal Pancasila.
Sosok Anang Akhmad tengah jadi sorotan, setelah video memalukannya viral di media sosial.
Dalam video tersebut, ketua DPRD Lumajang, Jawa Timur ini terdengar salah mengucapkan sila keempat Pancasila.
Alhasil Anang Akhmad pun mendapat sorakan dari audiens yang merupakan Himpunan Mahasiswi Indonesia atau HMI.
Salah satu peserta merekam aksi Ketua DPRD Lumajang Jawa Timur, saat mengikuti butir ke empat Pancasila hingga Anang Akhmad salah sebut.
Baca juga: VIRAL Oknum Polisi Parkir Halangi Akses Gang, Tak Mau Mundur, Mahfud MD: Masa Arogan Seperti itu?
Baca juga: Sejarah Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara, Ada Peran Penting dari 3 Tokoh Nasional Ini

"Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam kebijaksanaan dan permusyawaratan," ucap Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Anang Akhmad Syaifuddin.
"Eh salah-salah," kata Mahasiswi yang merekam dan tidak jadi mengikuti ucapan Anang.
Sontak kesalahan ini menjadi teriakan bagi hadirin.
Dan tidak tinggal diam, panitia acara HMI itu langsung bereaksi kritis.