Rayakan Ultah di Kuburan, Gadis Pilu Kini Sebatang Kara, Keluarga Meninggal Jadi Korban Gempa Palu
Viral gadis pilu sebatang kara rayakan ultah di kuburan. Ternyata semua keluarganya meninggal jadi korban gempa Palu 2018.
Editor: octaviamonalisa
Meski sang ibu telah berpulang 4 tahun lalu, pemuda ini tak pernah sehari pun tidak merindukan sosok malaikatnya itu.
Berjanji akan menemui ibu di makam, pemuda bernama Prebet Muhamad Iman Arbain ini benar-benar 'berjumpa' dengan sang bunda di alam sana.
Ucapan Iman yang selalu merindukan dan ingin bertemu ibu seolah menjadi pertanda kepergiannya.
Iman meninggal dunia pada 21 September 2022 lalu.
Pemuda yang meninggal dunia di usia 23 tahun dilaporkan pingsan saat menjalani latihan militer yang merupakan orientasi dasar dalam menjadi tentara pada 19 September 2022.
Pingsan saat latihan, Iman langsung dilarikan ke rumah sakit.

Setelah menjalani perawatan, Iman dinyatakan meninggal dunia karena kegagalan fungsi organ.
Melansir mStar, kakak almarhum Iman, Noorzihansafira Arbain menuturkan kalau telah ikhlas melepas kepergian sang adik.
Kendati demikian, Zihan tidak menyangka sang adik akan pergi secepat itu.
Zihan sendiri terakhir kali berkomunikasi dengan sang adik sebelum Iman dilaporkan pingsan.
"Karena Iman sedang latihan militer, kami jarang bertemu, tapi selalu video call. Sejak ulang tahun Iman pada 5 Maret lalu, dia sering mengatakan kalau sangat merindukan almarhumah ibu," ujar Zihan.
Iman merasa jauh dari (makam) ibu sejak ia pindah ke Sabar di akhir tahun 2021 lalu karena harus menjalani pendidikan.
Ibunda Iman sendiri meninggal 4 tahun lalu karena pembengkakan hati dan dimakamkan di Felda Keratong 4 di Bandar Tun Abdul Razak, Pahang.

Kerinduan memuncak, Iman sampai mengubah foto profil di Facebook bersama sang ibu.
"Iman mengubah foto profil saat masih kecil bersama ibu di Facebook-nya pada Mei lalu. Saya tidak memiliki firasat apa-apa karena dia memang selalu mengatakan kangen ibu," lanjut Zihan, seperti TribunNewsmaker.com kutip dari mStar.