Breaking News:

Daftar Korban Meninggal Tragedi Arema FC vs Persebaya, Banyak Usia Muda, Belasan hingga 20-an Tahun

Daftar korban meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang ricuh suporter Arema FC vs Persebaya, banyak didominasi usia muda.

Editor: galuh palupi
Instagram @baimwong, SURYAMALANG.COM/Purwanto
Berawal dari Arema FC kalah di kandang sendiri, suporter ngamuk hingga terkena gas air mata 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Daftar korban meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang ricuh suporter Arema FC vs Persebaya, banyak didominasi usia muda.

Menurut Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, sebanyak 127 orang dinyatakan meninggal dunia akibat tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya, b erdasar data Minggu 2 Oktober 2022 pagi.

Menurut info, dua di antaranya anggota Polri.

"Yang meninggal di stadion ada 34 sisanya di rumah sakit saat upaya proses penolongan."

"Selain itu, 180 orang masih dalam proses perawatan dilakukan upaya penyembuhan," ungkap Nico di Polres Malang, Minggu (2/3/2022) dini hari.

Terbaru, pihak kepolisian dan pihak terkait merilis daftar nama korban meninggal dunia akibat insiden tersebut.

Baca juga: Nonton Bola Berujung Petaka, Suporter Arema & Persebaya Pulang Tinggal Jasad, Iringan Ambulans Viral

Berikut identitas para korban.

Daftar korban meninggal Tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang
Daftar korban meninggal Tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang (Via Surya)
Daftar korban Tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya
Daftar korban Tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya (Via Surya)
Daftar korban kerusuhan Arema FC vs Persebaya
Daftar korban kerusuhan Arema FC vs Persebaya (Via Surya)

Penyebab Banyak Korban Meninggal

Dalam keterangannya, Nico menduga kuat salah satu penyebab jatuhnya korban lantaran kehabisan oksigen akibat berdesakan.

"Suporter keluar di satu titik. Kalau gak salah di pintu 10 atau pintu 12. Di saat proses penumpukan itu terjadi berdesakan sesak napas dan kekurangan oksigen."

"Tim gabungan sudah melakukan upaya penolongan dan evakuasi ke rumah sakit," jelasnya.

Tragedi Stadion Kanjuruhan juga menyebabkan kendaraan dinas Polisi rusak.

"Kendaraan yang rusak diserang berjumlah 13 mobil rusak, 10 di antaranya mobil dinas Polri. Sisanya mobil pribadi," ucap Nico.

Lebih lanjut, Nico juga menyakini tindakan yang dilakukan petugas termasuk penembakan gas air mata dilakukan karena adanya respon terhadap kelakuan suporter.

"Semua ini ada sebab akibatnya, kami akan menindaklanjuti dan sekali lagi kami mengucapkan belasungkawa kita akan melakukan langkah-langkah agar tidak terjadi tragedi lagi," tutupnya.

Baca juga: Kerusuhan Kanjuruhan, Alasan Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Banyak Orang Terinjak & Sesak Napas

Potret pilu iring-iringan ambulans antar jenazah korban ricuh Arema FC vs Persebaya
Potret pilu iring-iringan ambulans antar jenazah korban ricuh Arema FC vs Persebaya (Kolase YouTube Kompas TV, Instagram @andreli_48)
Halaman
123
Sumber: Surya
Tags:
Stadion KanjuruhanAremaPersebaya
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved