Tragedi Arema Vs Persebaya, Korban Pasutri Dimakamkan 1 Liang Lahat, Anak Pilu Pandangi Jenazah Ortu
Pasutri asal Jalan Bareng Raya 2G ini merupakan korban meninggal dalam tragedi Arema VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Mereka selalu membantu kalau ada kegiatan, dan selalu ikut kerja bakti," terangnya.
'Aku Gak Rela' Tangis Histeris Ortu, Semua Anaknya Tewas di Tragedi Kanjuruhan: Anakku 2 Habis Semua
Tragedi Kanjuruhan buntut dari laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) memakan ratusan korban.
Sebanyak 127 orang dikabarkan meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan, Malang tersebut.
Hingga kini duka masih menyelimuti keluarga korban.
Banyak orangtua yang harus kehilangan anak mereka lantaran menjadi korban tewas tragedi Kanjuruhan tersebut.
Salah satunya adalah keluarga Syifa.
Baca juga: Kerusuhan Kanjuruhan, Alasan Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Banyak Orang Terinjak & Sesak Napas
Baca juga: Pupus Rencana Rayakan Ultah, Pasutri Aremania Tewas di Kanjuruhan, Anak Selamat Minta Bantuan Polisi

Syifa merupakan salah satu dari ratusan jiwa korban yang harus kembali ke sang pencipta.
Jeritan histeris sang ibunda terdengar saat dirinya menemukan putri kesayangannya sudah terbujur kaku di RS Wafa Husada Malang.
"Anakku Syifa, anakku, Pak Jokowi, bubarkan sepak bola.
Sudah tidak sudah sepak bola, bubarkan! banyak korban," teriak ibu korban sambil menjerit-jerit.
Melihat insiden itu, Ayah kandung Syifa tampak menenangkan istrinya yang syok berat.
Bahkan, Ayah Syia juga memeluk erat sang istri yang tak bisa menahan emosi hingga meronta-ronta.
Masih di lokasi yang sama, seorang pria juga berterik histeris lantaran mengingat sang anak, Geby ikut turut menjadi korban tewas kericuhan Kanjuruhan.
"Anakku mati, anakku entek!,” teriaknya.