'Berlebihan!' Murka Jenderal Andika Perkasa, Lihat TNI Tendang Suporter di Kanjuruhan: Ini Pidana!
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa murka lihat video viral oknum TNI tendang kungfu suporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan.
Editor: octaviamonalisa
“Kalau yang dilihat viral kemarin kan bukan mempertahankan diri atau misalnya itu termasuk bagi saya ke tindak pidana, orang lagi tidak berhadapan tapi diserang,” kata Jenderal Andika.
Jenderal Andika berjanji akan menuntaskan perihal tentara yang melakukan tendangan Kungfu ke supporter Arema FC hingga besok sore.
“Kami tuntaskan sampai besok sore, kita janji esok sore sambil nunggu apabila ada video lain dikirim ke kami.
Siapa tau ada penonton yang saat itu ambil video bisa menjadi bahan melengkapi investigasi dan proses hukum,” tegas Jenderal Andika.
“Ke Puspen boleh, ke saya langsung boleh, rekan media tahu, ini bukan etik tapi ke pidana, kita liat pasalnya, tiap pasal ada ancaman hukuman.”
3 Sosok Didesak Lepas Jabatan Buntut Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Minta Ada Evaluasi Menyeluruh
Sementara itu, buntut tragedi Stadion Kanjuruhan, Presiden Jokowi minta ada evaluasi menyeluruh.
Presiden Jokowi kini turun tangan dengan apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (3/10/2022).
Tragedi Kanjuruhan setidaknya mengakibatkan 125 orang meninggal dunia saat menonton pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya Liga 1 2022.
Menurut Kapolri, berdasarkan pengecekan Disaster Victim Identification (DVI) dan Dinkes kabupaten/kota Malang, kini ada 125 orang yang meninggal akibat tragedi tersebut.
Jumlah tersebut, berbeda dari laporan sebelumnya karena ada yang tercatat ganda.
Dua anggota polisi juga jadi korban tewas dalam kerusuhan ini.
Sentil Menpora, Kapolri dan Ketua Umum PSSI, Jokowi Minta Ada Evaluasi Menyeluruh
Baca juga: TANGIS Kurnia, Kakak Jadi Korban Kanjuruhan, Jasad Lebam Terinjak, Wajah Menghitam Kena Gas Air Mata

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka mendalam atas insiden kerusuhan ini.
Imbas kejadian ini Jokowi juga meminta penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dihentikan sementara.