Kasus Ferdy Sambo
'Siap Hadapi Persidangan' Bharada E Didampingi Akademisi & Ahli Profesional di Sidang Ferdy Sambo
Tak ada persiapan khusus, Bharada E bakal didampingi akademisi dan ahli profesional dalam persidangan.
Editor: Candra Isriadhi
Ke-11 saksi tersebut terdiri dari keluarga inti Brigadir J serta termasuk Rohani Simanjuntak selaku bibi korban.
"Dan dari dinas kesehatan yang menambah formalin (ke Yosua), ada dua sebagai saksi," imbuh Rohani Simanjuntak.
Bakal bersaksi di persidangan, Rohani Simanjuntak juga mengaku bakal terbuka nantinya.
Adapun Rohani Simanjuntak adalah orang yang menjemput jenazah Brigadir J di bandara sebelum ajudan Ferdy Sambo itu dibawa ke rumah duka dan dimakamkan.
"Waktu itu kan jenazah pertamanya tidak boleh dibuka.
Lalu kami buka. Nah di sana lah yang akan kami hadapkan di persidangan apa yang kami lihat.
Ini anak kami kan sudah meninggal, masih difitnah. Kami ingin nama baik anak kami dipulihkan," ujar Rohani Simanjuntak.
Lebih lanjut, Rohani Simanjuntak pun menanggapi permintaan maaf dari Ferdy Sambo.
Diakui Rohani Simanjuntak, keluarga masih belum bisa memaafkan Ferdy Sambo atas tindakannya membunuh Brigadir J.
"Kami sebenarnya, dari awal, kami memohon dan meminta biar ibu PC dan FS datang mengantarkan anak kami, mereka datang ke Sungai Bahar, tapi sampai tiga bulan tidak ada maaf dan belasungkawa.
Sekarang minta maaf, kalau masalah maaf itu sudah terlambat bagi keluarga, kami belum bisa menerima maaf dari Pak Sambo," kata Rohani Simanjuntak.
Harapan Rohani, nanti di persidangan, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi bisa jujur.
"Harapan, mudah-mudahan nanti di persidangan Pak Sambo dan Putri takut akan Tuhan dan jujur dia di sana. Biar Tuhan memaafkan dia. Jangan lagi berbohong," pinta Rohani Simanjuntak.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)
Diolah dari artikel Tribunnews.com dengan judul Ronny Talapessy Siapkan Akademisi dan Ahli Profesional untuk Bantu Bharada E di Persidangan.