DIAJAK Rudolf Bikin Podcast, Icha Berujung Dibunuh, 2 Target Lainnya Selamat karena Sulit Dihubungi
Rudolf Tobing ternyata memiliki 3 calon korban, target utama selamat karena sulit dihubungi.
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bukan hanya Icha, rupanya Rudolf Tobing memiliki dua target lain yang ingin ia habisi juga.
Sosok Rudolf Tobing tengah menjadi sorotan setelah menjadi pelaku pembunuhan seorang wanita yang jenazahnya dibuang di kolong Tol Becakayu, Bekasi.
Kini terungkap, ternyata Rudolf Tobing memiliki tiga calon korban yang hendak ia bunuh.
Namun dari ketiga calon korban tersebut, baru AYR alias Icha yang berhasil Rudolf Tobing habisi dengan keji.
Icha sendiri sebenarnya bukanlah target utama Rudolf untuk dibunuh.
Baca juga: MOTIF Rudolf Tobing Bunuh Teman Wanita, Bukan soal Asmara, Tak Terima Korban Dekat dengan Musuhnya
Baca juga: PAMER Senyum Usai Membunuh, Motif Rudolf Tobing Terkuak, Mengaku Senang & Masih Punya 2 Target Lain

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut sebelum membunuh Icha, tersangka ternyata mengincar korban lain yang juga merupakan rekannya berinisial H.
"Korban yang jadi target utama itu yang inisial H, tapi yang bersangkutan sulit dihubungi," kata Hengki kepada wartawan, Jumat (21/10/2022).
Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga mengatakan, Rudolf sempat mencoba menemui H.
Tersangka saat itu menghubungi adik H guna mengetahui keberadaan temannya tersebut.
Baca juga: Gelagat Aneh Pembunuh Wanita di Kolong Tol Becakayu, Santai di Lift, Sempat Ambil Troli Supermarket
"Pelaku coba menghubungi calon korban melalui adiknya namun responnya kurang sehingga pelaku bergerak ke target berikutnya yaitu korban I," terang Panjiyoga.
Selain itu, Panjiyoga mengatakan masih ada korban lain yang menjadi target tersangka.
Dia adalah seorang wanita berinisial S yang juga rekan tersangka.
Namun, pelaku baru berhasil mengeksekusi korban Icha sebelum akhirnya ditangkap pihak kepolisian.
Rudolf mengaku korban I merupakan targetnya yang paling lemah dan mudah dijangkau.

"Jadi pelaku menilai korban I ini dekat dengan pelaku dan pelaku tahu bagaimana mengajak korban dengan cara bikin podcast bersama," ucap Panjiyoga.